17 Orang di Sumenep Telah Meninggal Karena Covid-19, Tapi Kerumunan Pada Malam Minggu Banyak

Minggu, 27 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Baru-baru ini kasus Covid-19 di tanah air mengalami lonjakan yang cukup fantastis. Tak terkecuali di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Pada Jumat 25 Desember 2020, dalam peta sebaran Covid-19 Pemprov Jatim, di Sumenep kasus terkonfirmasi berjumlah 1,035 dengan penambahan pasien 27 orang yang terkonfirmasi.

Bahkan dalam kasus Covid-19 angka kematiannya di Sumenep berjumlah 17 orang, dan ini angka kasus kematian tertinggi di Jawa Timur per tanggal itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Akan tetapi, di Kabupaten Sumenep masih banyak kerumunan massa. Dan dalam pantauan media ini, terlihat komunitas motor dan mobil berkumpul di sebelah timur Taman Bunga sampai depan Labeng Misem Keraton Sumenep bermalam mingguan.

Apakah ini karena adanya pembiaran dari Satgas Covid-19, Polisi, Satpol PP, dan aparat lainnya, atau sudah kewalahan mereka. Bisa jadi karena kurangnya kesadaran dari masyarakat, bahkan bisa jadi kurangnya sosialisasi atau bahkan malah memang masyarakatnya membandel.

Mencoba dikonfirmasi media, Purwo Edi Prawito, Kepala Satpol PP Sumenep mengatakan, bahwa sudah ada petugas yang melakukan operasi gabungan.

“Tadi kan ada operasi gabungan. Saran saya sampean bisa langsung minta tolong ke pos pantau OPS LILIN yang ada di depan Masjid Agung, atau Polsek Kota, atau pos Pol PP di TB, agar turun membubarkan,” katanya, Sabtu (26/12/2020) malam.

Menurutnya, saat ini di Kabupaten Sumenep masih banyak masyarakat yang tidak sadar akan bahaya Covid-19.

“Ya itulah repotnya mengatasi masyarakat di lapangan banyak yang tidak sadar, cengkalan (bandel), padahal virus Covid sudah menyebar, bahaya,” ujarnya.

“Kita sudah gak mengenal capek-capek kerja gabungan siang malam,” katanya. (Md)

Berita Terkait

BPBD dan Pemkab Sumenep Lakukan Asesmen Pascagempa di Pulau Sapudi
Pemkab Sumenep dan PT Elnusa Kerja Sama Pemanfaatan Lahan untuk Transportasi Kepulauan
BPS: Angka Kemiskinan Surabaya Turun Jadi 105 Ribu Jiwa per Maret 2025
Proyek CV Bisma Citra Persada di Gang Beringin Purwakarta Diduga Asal-Asalan, Warga Desak Evaluasi
Bupati Fauzi Pastikan Penanganan Cepat Korban Gempa di Kepulauan
Update Dampak Gempa: 132 Rumah Rusak, 6 Korban Luka di Sumenep
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Banyuwangi Teguhkan Semangat Persatuan
Bupati Purwakarta Tegur Kades Depok Soal Jalan Militer yang Dipenuhi Rumput Liar

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:17 WIB

BPBD dan Pemkab Sumenep Lakukan Asesmen Pascagempa di Pulau Sapudi

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:58 WIB

Pemkab Sumenep dan PT Elnusa Kerja Sama Pemanfaatan Lahan untuk Transportasi Kepulauan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 11:46 WIB

BPS: Angka Kemiskinan Surabaya Turun Jadi 105 Ribu Jiwa per Maret 2025

Kamis, 2 Oktober 2025 - 03:55 WIB

Proyek CV Bisma Citra Persada di Gang Beringin Purwakarta Diduga Asal-Asalan, Warga Desak Evaluasi

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:45 WIB

Bupati Fauzi Pastikan Penanganan Cepat Korban Gempa di Kepulauan

Berita Terbaru