Harga Tembakau Terjun Bebas, MPR Tuntut Pemkab Sumenep Stabilkan Harga

Rabu, 18 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Massa aksi mengatas namakan Majelis Pemuda Revolusioner (MPR) saat menggelar aksi di depan kantor Pemkab Sumenep. (18/08)

Foto: Massa aksi mengatas namakan Majelis Pemuda Revolusioner (MPR) saat menggelar aksi di depan kantor Pemkab Sumenep. (18/08)

SUMENEP, detikkota.com– Sejumlah pemuda yang mengatas namakan Majelis Pemuda Revolusioner (MPR). Menggelar demonstrasi di depan kantor Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur

Kedatangan mereka, untuk menuntut pemerintah setempat segera mengambil langkah kebijakan yang berpihak kepada petani tembakau dengan menstabilitalkan harga tembakau di pasaran

“MPR Madura Raya menuntu kepada Bupati Sumenep, untuk menstabilkan harga tembakau,” kata Korlap aksi Andi Firdaus. Rabu (18/08)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat ini kata Firadus, harga hasil produksi tembakau milik petani hanya berkisar 17 hingga 30 ribu rupiah. Akibatnya, mayoritas petani tembakau di kabupaten ujung timur Pulau Madura tersebut mengalami kerugian

Lebih lanjut ia mengatakan, harusnya Pemkab setempat lebih memperhatikan petani tembakau ditengah situasi sulitnya ekonomi akibat pandemi Covid-19. Sebab mayoritas masyarakat di Kabupaten Sumenep pemunuhan ekonominya bergantung kepada sektor pertanian khususnya tembakau

Hal ini kata dia, bisa menjadi momentum untuk pemulihan ekonomi yang luluh lantah akibat bencana non alam pandemi Covid-19

“Petani tembakau kita sedang menjerit dan menangis, berharap ada keajaiban, harga tembakau kita,” ujarnya

Selain itu, pihaknya juga menuntut Pemkab Sumenep melakukan penindakan terhadap pabrik-pabrik nakal yang selama ini mengatur harga tembakau di pasaran. Merevisi Perda Nomor 6 tahun 2012 tentang pedoman pelaksanaan pembelian dan pengusaha tembakau

Ia mengingatkan, jangan sampai publik memiliki keraguan terhadap jargon dan janji politik Bupati Sumenep ketika penderitaan yang dialami oleh petani tembakau diabaikan

“Patut kita menjadi ragu dengan slogan “Bismilah Melayani” yang menjadi ajimat Bupati saat kampanye Pilkada 2020 kemarin,” tandasnya

Jika tuntutan nya diatas tidak dipenuhi. Mereka mengancam akan kembali melakukan mobilisasi massa untuk demonstrasi, “Jika tuntutan kita tidak cepat didengakan, maka kami berjanji akan melakukan aksi Unjuk Rasa ke Bupati setiap sepekan sekali,” ancamnya

Berdasarkan pantauan dilapangan aksi yang berlangsung damai sejak jam 10.00 Wib ini, sempat terjadi cek-cok dengan petugas keamanan ketika perwakilan Pemerintah Sumenep datang menemui massa aksi. Namun, mereka menolaknya dengan alasan ingin Bupati Sumenep Achmad Fauzi langsung yang menemui mereka.

Beruntung gesekan ini tidak berujung adu fisik. Setelah perwakilan pemerintah kembali memasuki pagar Kantor Pemerintah Kabupaten Sumenep, tanpa mengeluarkan pernyataam apapun. (TH)

Berita Terkait

Pemkab Lumajang Perkuat Layanan Terpadu untuk Korban Kekerasan Perempuan dan Anak
Pemkab Sumenep Dorong Kreativitas Lewat Anugerah Inovasi Daerah 2025
Dinsos PPPA Kota Probolinggo Kenalkan Aplikasi Portal Amanah untuk Posyandu
Kapolres Sumenep Gelar Tatap Muka Bersama Forkopimka, Kades, Toga, dan Tomas di Ambunten
Ribuan Ibu PKK Meriahkan Maulid Nabi di Pasuruan dengan Tradisi Tukar Cowek
46 Pelajar Bangkalan Ikuti Jumbara PMR X Jawa Timur
Cakupan ORI Campak Rubela di Sumenep Hari ke-16 Tembus 79,4 Persen
Wali Kota Surabaya Takziah ke Rumah Komandan Regu PMK yang Gugur saat Bertugas

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 16:26 WIB

Pemkab Lumajang Perkuat Layanan Terpadu untuk Korban Kekerasan Perempuan dan Anak

Rabu, 17 September 2025 - 09:28 WIB

Pemkab Sumenep Dorong Kreativitas Lewat Anugerah Inovasi Daerah 2025

Selasa, 16 September 2025 - 23:53 WIB

Dinsos PPPA Kota Probolinggo Kenalkan Aplikasi Portal Amanah untuk Posyandu

Selasa, 16 September 2025 - 12:09 WIB

Kapolres Sumenep Gelar Tatap Muka Bersama Forkopimka, Kades, Toga, dan Tomas di Ambunten

Selasa, 16 September 2025 - 12:05 WIB

Ribuan Ibu PKK Meriahkan Maulid Nabi di Pasuruan dengan Tradisi Tukar Cowek

Berita Terbaru