Imam Syafi’ie Sebut Pelayanan Publik di BPPKAD Sumenep Tidak Sesuai Dengan Tagline Bupati

Rabu, 1 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Imam Syafi'ih warga yang mengeluhkan pelayanan di Dinas BPPKAD Sumenep

Foto: Imam Syafi'ih warga yang mengeluhkan pelayanan di Dinas BPPKAD Sumenep

SUMENEP detikkota.com Seorang warga bernama Imam Syafi’ie mengeluhkan pelayanan publik di Dinas Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur

Pasalnya, berdasarkan penuturan Imam Syafi’ie pada minggu lalu ketika dirinya mendatangi kantor Dinas BPPKAD guna meminta legalisir peta Desa Pamolokan tidak dilayani dengan baik bahkan terkersan di lempar

Padahal menurut Imam Syafi’ie, pihaknya sudah mengikuti arahan Kepala Dinas BPPKAD  untuk menemui bawahannya yang berinisial NR. Namun, oleh NR dirinya diminta untuk ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Sesampai di sana Imam ditemui oleh Kepala Bidang Pemerintahan Desa dan menyampaikan bahwa kewenangan legalisir aset desa berada di BPPKAD

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

DPMD hanya berwenang yang berkaitan dengan administrasi desa. Imam kembali mendatangi BPPKAD namu tetap saja oknum tersebut, ngotot sambil berdalih bukan merupakan kewenangannya

“Saat itu pelayanan yang diberikan terkesan saling lempar. Padahal saya sudah ikutin semua arahan yang diberikan,” ungkapnya. Rabu 01/09/2021

Pria yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Cabang PMII Sumenep ini mengaku heran terhadap buruknya pelayanan publik yang diberikan. Kata dia, harusnya sebagai birokrasi negara dalam hal ini BPPKAD Sumenep, menjalankan penyelenggaraan sesuai dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik. Salah satunya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat sebagai pemilik sah kedaulatan

“Hal ini bisa menjadi preseden buruh bagi penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Sumenep,” tandasnya

Lebih jauh, ia menyampaikan bahwa tindakan yang dilakukan salah satu oknum di Dinas BPPKAD Sumenep tidak berjalan luruh dengan semangat yang digaungkan oleh Bupati Sumenep selama ini, lewat tagline ‘Bismiillah Melayani’

Untuk itu pihaknya meminta Bupati Sumenep Achmad Fauzi, menegur para pembantunya yang tidak memberikan pelayanan prima kepada masyarakat sesuai dengan semangat yang tertuang didalam visi-misinya

“Jika dibiarkan praktek birokrasi semacam ini. Hanya akan memperburuk citra Bupati Sumenep yang sejak awal sudah berkomitmen mewakafkan dirinya kepada masyarakat,” tegasnya. (TH)

Berita Terkait

Awal Musim Hujan, Petani di Sumenep Mulai Tanam Jagung
Pekerjaan Drainase di Desa Cibebber Purwakarta Dinilai Berkualitas dan Sesuai Spesifikasi
Satlantas Polres Sumenep Edukasi Wajib Pajak Terkait Prosedur STNK di KB Samsat
Ketua P4TM Haji Her Raih Penghargaan Figur Akselerator Kemajuan 2025 di detikJatim Awards
Wali Kota Surabaya Minta Warga Tidak Tutupi Saluran Air untuk Atasi Banjir
Poktan Madusari Dua Realisasikan Program Upland Nanas, Kades Kumpay: “Wujud Nyata Majukan Icon Kota Subang”
Wali Kota Surabaya Instruksikan Penindakan Pelaku Vandalisme Mural di Gubeng Pojok
Kapolres Sumenep Tegaskan Kesiapan Personel dan Sarpras Hadapi Potensi Bencana

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 17:35 WIB

Awal Musim Hujan, Petani di Sumenep Mulai Tanam Jagung

Kamis, 6 November 2025 - 12:52 WIB

Pekerjaan Drainase di Desa Cibebber Purwakarta Dinilai Berkualitas dan Sesuai Spesifikasi

Kamis, 6 November 2025 - 11:32 WIB

Satlantas Polres Sumenep Edukasi Wajib Pajak Terkait Prosedur STNK di KB Samsat

Kamis, 6 November 2025 - 11:16 WIB

Ketua P4TM Haji Her Raih Penghargaan Figur Akselerator Kemajuan 2025 di detikJatim Awards

Kamis, 6 November 2025 - 10:43 WIB

Wali Kota Surabaya Minta Warga Tidak Tutupi Saluran Air untuk Atasi Banjir

Berita Terbaru

Petani di Desa Pakandangan Barat, Kecamatan Bluto, mulai menanam jagung di awal musim hujan.

Daerah

Awal Musim Hujan, Petani di Sumenep Mulai Tanam Jagung

Kamis, 6 Nov 2025 - 17:35 WIB