SUMENEP detikkota.com– Ikatan duta kampus Universitas Wiraraja Sumenep, Jawa Timur mengadakan lomba desain batik nasional II dengan mengusung tema “Estetika Corak Batik Cemara Udang”. Saat ini tanggal 01 Oktober 2021kegiatan lomba sudah masuk dalam tahapan penjurian setelah melewati tahapan pendaftaran dan pengumpulan karya
Untuk pengumuman juara sebagai acara puncak direncanakan akan diumumkan besok hari tanggal 02 Oktober 2021. Menurut Ketua panitia Azmil Umam kegiatan ini diikuti oleh 36 peserta dengan rata-rata usia 17 hingga 25 (Tahun)
“Nantinya dewan juri akan mengambil 4 peserta terbaik,” katanya. Jum’at 01/10/2021
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19. Panitia acara menyeleggarakan kegiatan lomba tersebut, secara daring, untuk menghindari terjadinya kerumunan. Selain itu, Azmi menyampaikan kegiatan ini merupakan inisiatif dari Ikatan Duta Kampus yang bertujuan memberikan saluran bagi desainer-desainer batik muda untuk mempromosikan karyanya
“Lomba ini sebagai wada bagi anak-anak muda untuk menuangkan kreatifitasnya dalam bentuk desain batik,” ungkapnya
Ia berharap dengan adanya kegiatan ini, anak-anak usia muda dapat menyalurkan keterampilan membatiknya, serta memgembangkan batik dengan design-design baru. Sebab kata dia, batik sebagai sebuah kekayaan budaya yang dimiliki oleh Kabupaten Sumenep haruslah terus membumi dan itu hanya bisa apabila generasi muda dapat mencintai batik
“Peserta diharapkan, mampu mengembangkan dan menyampaikan gagasan, keterampilan serta wawasannya dalam desain batik,” harapnya
Terkait dengan pemilihan cemara udang sebagai tema. Ia beralasan, hal itu tidak terlepas cemara udang sebagai tumbuh-tumbuhan bernama latin Casuarina equisetifolia merupakan identitas dari Kabupaten Sumenep
“Pepohonan khas Kabupaten Sumenep yang tumbuh di sepanjang pesisir pantai Lombang,” jelasnya
Kegiatan yang berlangsung mulai 10 September hingga 02 Oktober 2021 ini. Menunjuk tiga orang juri yaitu, Sumantri dari kelompok perupa Sumenep, Didik Haryanto owner rumah batik tili centeng koneng dan Naufan Noordiyanto Dosen sekaligus seniman. (TH)