SUMENEP detikkota.com– Hari Santri Nasion (HSN) merupakan, bentuk pengakuan negara terhadap kontribusi nyata dari peranan penting santri, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sejak zaman kemerdekaan hingga kini
Pengakuan negara itu dituangkan langsung melalui. Keputusan HSN ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia di masa kepemimpinan Presiden Jokowi melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 Tahun 2015
Sejak saat itulah pada setiap tanggal 22 Oktober kini di Indonesia diperingati sebagai Hari Santri Nasional (HSN). Dan menjadi momen suka cita bagi orang-orang pesantren yang menjadi rumah bagi jutaan santri, dalam mempersiapkan diri sebagai penerus bangsa
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Maka tak ayal, banyak sekali dijumpai kegiatan-kegiatan yang menjadi identitas santri selama ini, ditampilkan untuk menyemarakkan momen tersebut. Tak ketinggalan menjelang HSN 2021 tahun ini, Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sumenep dalam rangka menggelar serangkain kegiatan, menyambut momentum HSN
Kegiatan bertajuk, Festival Keagamaan ini mengusung tema “HSN Bertumbuh, Berdaya dan Berkarya”. Dan Grand Opening HSN 2021 ini digelar Jumat (1/10/2021) siang ditandai dengan pelepasan ratusan balon di halaman Kantor PCNU Sumenep di Jl. Trunojoyo No. 295 Gedungan, Batuan, Sumenep
Menurut Wakil Ketua, PCNU Sumenep, Moh. Halili menjelaskan, semarak Festival Keagamaan ini akan diawali dengan Khatmil Quran sebagai bentuk puji syukur terhadap keanggungan Allah SWT serta berharap ridho-Nya. Dan akan dilantukan dengan indah oleh peserta dari beberapa Huffadz, perwakilan dari beberapa pesantren
“Seremonial grand opening tadi ditandai dengan pelepasan balon. Untuk lombanya akan digelar sejak tanggal 1 sampai tanggal 24 dan puncaknya tanggal 25 oktober 2021,” ujar Moh. Halili, Jumat (1/10/2021)
Halili juga menyampaikan, kegian ini menyasar para santri yang berada di pondok pesantren. Salah satunya lomba Baca Kitab Kuning, yang kategorimya dibagi menjadi tiga tingkatan.
“Untuk tingkat pemula membaca kitab Taqrib, untuk tingkat menengah membaca kitab Fathul Qorib, dan yang tertinggi membaca kitab Fathul Mu’in,” terangnya
Lebih lanjut ia mengatakan, beberapa kegiatan dalam festival kali ini akan dilaksanakan secara daring disebabkan saat ini masih situasi pandemi Covid-19.
“Kecuali nanti di finalnya, nanti di grand final kita akan panggil semua yang menang nominator di setiap perlombaan, kita akan laksanakan secara tatap muka,” tandasany
Sementara itu Ketua Panitia HSN 2021, K. Moh. Hamidi mengungkapkan, tujuan kegiatan HSN 2021 salah satunya mengharapkan berkah dan permohonan kepada Allah agar terhindar dari segala bencana, termasuk Covid-19.
Peringatan HSN ini juga sebagai pembelajaran bagi generasi muda utamanya para santri, tentang peristiwa heroik para santri dan menjadi media konsolidasi warga Nahdlatul Ulama, baik struktur maupun kultur.
“Mari kita sambut kegiatan Hari Santri Nasional ini dengan sikap heroisme para santri-santri dulu, mari kita jihad, lawan kebodohan dan ciptakan ekonomi mandiri,” ungkapnya. (TH)