Afkiran Tembakau Efektif Usir Lalat Buah dan Ulat

Jumat, 12 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANYUWANGI, detikkota.com – Intensitas hujan yang cukup tinggi sangat berdampak pada sejumlah tanaman cabe. Mulai dari penyakit cacar, lalat buah dan ulat.

Pada bulan November Curah hujan bisa dikatakan relatif tinggi diprediksi hingga 3 bulan kedepan. Sehingga perawatan pada tanaman cabe perlu ekstra dan harus jeli dalam melakukan secara rutin penyemprotan.

Diungkapkan Prasetyo SH Ketua Lembaga Konservasi LH mengatakan, rata – rata tanaman cabe milik petani diserang hama lalat buah dan ulat. Apalagi di usia cabe yang berusia 2,5 bulan yang mulai nampak tumbuh buahnya jika tidak dilakukan penyemprotan menggunakan afkiran tembakau populasi ulatnya semakin banyak. Sehingga, dengan afkiran tembakau yang direndam dengan air sangat efektif untuk dijadikan sebagai pestisida nabati mengusir hama ulat dan lalat buah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

” sesuai takaran 2,5 kg afkiran tembakau kita rendam minimal sehari kedalam air sebanyak 50 liter ditutup rapat. Selanjutnya bisa diaplikasi dengan 6 gelas aqua dimasukan kedalam tangki semprot yang rata – rata 16 – 20 liter. Dalam semiggu minimal 3 kali penyemprotan, jika populasi hama semakin banyak maka volume rendaman tembakau diperbanyak. Dari air rendaman tembakau realitanya sangat membantu meminimalisir biaya untuk pembelian obat hama,” Ungkapnya. Jumat (12/11/2021)

Disisilain, rendaman tembakau yang lama bisa berfungsi untuk pertumbuhan pada segala jenis tanaman.

” Tidak hanya untuk tanaman cabe saja rendaman ini kegunaannya, bisa untuk mengusir hama pada pohon pisang, kubis, mentimun, terong dan semua tanaman pada buah – buahan,” imbuhnya.(tim)

Berita Terkait

Bupati Ipuk Sambut Baik Arahan Presiden Prabowo untuk Perpanjangan Kereta Cepat ke Banyuwangi
Satpas Polres Sumenep Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Melalui Program Polisi Menyapa
Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep
Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya
PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism
BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 12:18 WIB

Bupati Ipuk Sambut Baik Arahan Presiden Prabowo untuk Perpanjangan Kereta Cepat ke Banyuwangi

Rabu, 5 November 2025 - 11:12 WIB

Satpas Polres Sumenep Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Melalui Program Polisi Menyapa

Senin, 3 November 2025 - 15:18 WIB

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:22 WIB

Wali Kota Eri Cahyadi Sambut Delegasi 17 Negara dalam Peringatan 70 Tahun KAA di Surabaya

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:50 WIB

PB ISSI Beri Penghargaan untuk Banyuwangi, Apresiasi Konsistensi Kembangkan Sport Tourism

Berita Terbaru

Petani di Desa Pakandangan Barat, Kecamatan Bluto, mulai menanam jagung di awal musim hujan.

Daerah

Awal Musim Hujan, Petani di Sumenep Mulai Tanam Jagung

Kamis, 6 Nov 2025 - 17:35 WIB