Pemkot Surabaya Fokus Garap Wisatawan Domestik

Rabu, 5 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, detikkota.com – Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan membuat sektor wisata sangat terpukul. Praktis tidak ada lagi turis asing atau wisatawan dari luar daerah gara-gara pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga dan Pariwisata Kota Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan, pihaknya tengah menyusun skema untuk mendongkrak pemulihan ekonomi melalui sektor pariwisata di Surabaya.

Menurut Wiwiek, wisatawan lokal atau domestik masih punya pangsa pasar di Surabaya saat pandemi. Ini karena sangat tidak mungkin mendatangkan wisatawan asing saat pandemi Covid-19. Apalagi serangan Omicron menjadi catatan sendiri bagi wisatawan mancanegara untuk pelesiran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Maka, kami menggarap wisatawan domestik karena bisa untuk mendongkrak PAD Surabaya,” kata Wiwiek Widayati, Rabu (5/1).

Menurut dia, selama libur Nataru sudah terlihat banyak wisatawan yang mengunjungi destinasi wisata di Surabaya. Kenaikan tersebut juga berdampak pada okupansi hotel dan mal. “Kalau dilihat grafiknya ada kenaikan wisatawan,” paparnya.

Selain itu, pihaknya juga akan mematangkan wisata air yang akan terintergrasi dari satu objek wisata ke objek wisata lainnya. Seperti dari Taman Prestasi ke Siola atau Tunjungan dan, sebaliknya, dari Taman Prestasi ke Monkasel. “Wisata air terintegrasi sangat perlu,” ujarnya.

Dua destinasi baru andalan Surabaya adalah Tunjungan Romansa dan Alun-Alun Suroboyo juga akan dikembangkan. Konsep ruang publik untuk mengembangkan kegiatan berkesenian seperti di Alun-Alun Suroboyo.
“Kami juga akan membuat dome di area plaza Balai Pemuda,”ungkapnya.

Anggota Komisi C DPRD Surabaya Bukhori Imron mengatakan, peluang PAD di sektor pariwisata sangat besar. Namun, perlu inovasi dalam mengonsep potensi pariwisata di Surabaya. Seperti pengintegrasian tempat wisata alun-alun dengan kawasan lain melalui wisata Kalimas. “Jangan sampai kalah dengan Batu atau Banyuwangi,” katanya. (Redho)

Berita Terkait

Satpol PP Surabaya dan Bea Cukai Sidoarjo Amankan 9.500 Batang Rokok Ilegal
Ribuan Ibu PKK Meriahkan Maulid Nabi di Pasuruan dengan Tradisi Tukar Cowek
Satlantas dan Jasa Raharja Edukasi Keselamatan Lalu Lintas di SMA Muhammadiyah Sumenep
Pemerintah Genjot Program Ekonomi untuk Serap Jutaan Tenaga Kerja
36 Delegasi PMR Pamekasan Ikuti Jumbara X PMI Jatim di Gresik
Bupati Subang Buka Grand Final Pasanggiri Mojang Jajaka 2025
DPUTR Purwakarta Uji Kualitas Pasir Proyek Infrastruktur 2025
Wali Kota Surabaya Sidak Kelurahan Kebraon, Temukan Praktik Pungli Adminduk

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 13:13 WIB

Satpol PP Surabaya dan Bea Cukai Sidoarjo Amankan 9.500 Batang Rokok Ilegal

Selasa, 16 September 2025 - 12:05 WIB

Ribuan Ibu PKK Meriahkan Maulid Nabi di Pasuruan dengan Tradisi Tukar Cowek

Selasa, 16 September 2025 - 12:03 WIB

Satlantas dan Jasa Raharja Edukasi Keselamatan Lalu Lintas di SMA Muhammadiyah Sumenep

Senin, 15 September 2025 - 23:22 WIB

Pemerintah Genjot Program Ekonomi untuk Serap Jutaan Tenaga Kerja

Senin, 15 September 2025 - 23:05 WIB

36 Delegasi PMR Pamekasan Ikuti Jumbara X PMI Jatim di Gresik

Berita Terbaru

Bupati Bangkalan Lukman Hakim melepas kontingen Jumbara PMR X di Pendopo Agung Bangkalan, Selasa (16/9/2025).

Daerah

46 Pelajar Bangkalan Ikuti Jumbara PMR X Jawa Timur

Selasa, 16 Sep 2025 - 10:01 WIB