Polisi Segera Menyelidiki Tewasnya Bos Air Isi Ulang

Jumat, 7 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, detikkota.com – Pembunuhan di Jalan Manukan Tama A3-6 Surabaya, Jumat (7/1/2021) pagi langsung diselidiki oleh Satreskrim Polrestabes Surabaya yang memback up Polsek Tandes.

Dalam kejadian tersebut satu orang yang merupakan bos air isi ulang dan gas LPG diketahui tewas karena dibunuh.

Korban sendiri adalah SY, pria baya yang berusia kurang lebij 60 tahun. Namun dalam kejadian itu, polisi menyebut tidak ada barang berharga korban yang hilang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolsek Tandes,Kompol Hendry Ibnu Wibowo menuturkan, dalam rumah dan toko itu, SY tinggal berdua bersama istrinya. Saat ini, pihaknya masih menyelidiki dan belum menyimpulkan pasti motif pembunuhan terhadap SY tersebut.

“Saat ini kasusnya masih kami dalami. Awalnya informasi perampokan. Namun sampai saat ini barang berharga korban utuh tidak ada yang hilang. Untuk pastinya kita menunggu hasil penyelidikan,” jelas Hendry, Jumat (7/1/2021).

Dari hasil olah TKP, polisi juga tidak menemukan kerusakan terhadap pintu harmonika rumah dan toko tersebut.

Informasi menyebutkan korban sengaja dipancing untuk membuka pintu seperti biasa saat ia menerima pengiriman  truk tangki air isi ulang.

Dari informasi awal, korban ini biasa menerima truk tangki air isi ulang sekitar pukul tiga atau empat pagi. Kemungkinan korban ini keluar, membuka pintu dan langsung terjadilah aksi pembunuhan tersebut.

Bahkan, setelah kejadian,pintu harmonika kembali ditutup oleh pelaku dari luar dan melarikan diri dan listrik sempat mati, sehingga korban keluar membuka pintu.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya akbp Mirzal Maulana mengatakan, jika saat ini tim gabungan Resmob dan Jatanras sudah disebar kelapangan guna mengungkap kasus itu.

“Kita sebar unit Jatanras dan Resmob guna mengungkap tewasnya SY tersebut,” kata Mirzal.

Saat ini, Polisi juga masih terus melakukan pendalaman dan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. (Redho)

Berita Terkait

Fatayat NU Sumenep Resmikan Malate Center, Tiga Lembaga Sepakat Perkuat Advokasi Kekerasan Perempuan dan Anak
HAKORDIA 2025: Polres Sumenep Dinobatkan sebagai Resor Terbaik Tangani Tipikor
Sat Reskrim Polres Sumenep Gelar Bakti Sosial di HUT ke-78, Wujud Kepedulian untuk Masyarakat
Kraksaan Aspirasi Run 2025 Meriah, Ratusan Pelari Padati Alun-Alun Kota Kraksaan
Patroli Presisi Polres Sumenep Amankan Dua Warga dan Barang Diduga Narkotika di Kamar Kos
PWI–PKP Sepakati Program Rumah Wartawan, MIO Indonesia Harap Tak Ada Diskriminasi
Water Run 2025 Perdana di Probolinggo Disambut Meriah Ribuan Peserta
Empat Tahun Berjalan Tanpa Manfaat, PMII UPI Desak Evaluasi Total Kantor KKKS Sumenep

Berita Terkait

Kamis, 11 Desember 2025 - 19:22 WIB

Fatayat NU Sumenep Resmikan Malate Center, Tiga Lembaga Sepakat Perkuat Advokasi Kekerasan Perempuan dan Anak

Selasa, 9 Desember 2025 - 16:05 WIB

HAKORDIA 2025: Polres Sumenep Dinobatkan sebagai Resor Terbaik Tangani Tipikor

Senin, 8 Desember 2025 - 20:37 WIB

Sat Reskrim Polres Sumenep Gelar Bakti Sosial di HUT ke-78, Wujud Kepedulian untuk Masyarakat

Minggu, 7 Desember 2025 - 13:20 WIB

Kraksaan Aspirasi Run 2025 Meriah, Ratusan Pelari Padati Alun-Alun Kota Kraksaan

Sabtu, 6 Desember 2025 - 15:09 WIB

Patroli Presisi Polres Sumenep Amankan Dua Warga dan Barang Diduga Narkotika di Kamar Kos

Berita Terbaru

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meresmikan Gedung Samsat Bangkalan.

Pemerintahan

Gubernur Khofifah Resmikan Kantor Bersama Samsat Bangkalan

Kamis, 11 Des 2025 - 18:28 WIB