Program Mengaji Cepat Dan Tepat Dimulai, Kalapas Hadir Motivasi Peserta

Selasa, 7 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANYUWANGI, detikkota.com – Program “Mengaji Cepat dan Tepat“ dalam rangka menyongsong berdirinya Pondok Pesantren At-Taubah kolaborasi antara Lapas Kelas IIA Banyuwangi Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur dengan Yayasan Alafkar Amalillah Surabaya perdana dilaksanakan hari Senin (06/06/2022), di Masjid At-Taqwa Blok Timur Lapas Kelas IIA Banyuwangi.

Cuaca yang cerah dan sejuk mengiringi acara yang dimulai pada pukul 09.30 Wib itu, dan dihadiri Kepala Lapas IIA Banyuwangi, Wahyu Indarto beserta jajarannya. Turut hadir pula pengasuh dan pembina Yayasan Alafkar Amalillah Surabaya, Habib Husien beserta santrinya. Sebanyak 62 orang Warga Binaan sudah berkumpul dan siap untuk menerima materi pembelajaran.

Kepala Lapas IIA Banyuwangi, Wahyu Indarto mengucapkan terima kasih atas kehadiran Habib Husien di Lapas Banyuwangi, yang tidak bosan untuk bertatap muka demi Warga Binaan dan kelangsungan Program yang insyaAllah berkah dan mulia ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hari ini adalah hari pertama kita akan melaksanakan Program Mengaji Cepat dan Tepat, saya berharap peserta menanamkan rasa semangat juang yang tinggi untuk menimba ilmu kepada pengasuh yang hadir nantinya,” sambut Wahyu.

“Tidak lupa pula saya secara pribadi dan institusi mengajak saudara-saudara Warga Binaan untuk selalu bersyukur terhadap Allah SWT karena masih bisa menginstrospeksi diri dan menuntut ilmu meskipun saudara-saudara Warga Binaan ada di Lapas. Tujuannya agar disaat saudara-saudara bebas nanti sudah siap untuk bermasyarakat kembali,” tambah Wahyu.

Habib Husien selaku pembina dan pengasuh juga turut memberikan sambutan kecil untuk memberikan semangat dan motivasi agar peserta terus konsisten mengikuti program ini serta tidak berhenti pada saat nanti di tengah-tengah masa pembelajaran berlangsung. Beliau juga ingin menghilangkan stigma negatif terhadap istilah “Mantan Narapidana“.

Beliau juga ingin mengajak Warga Binaan yang sudah bebas untuk bersama-sama mengajarkan ilmu yang sudah didapat, karena sejatinya sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang mengajarkan ayat-ayat suci Al-Qur’an kepada sesamanya. (Her/noo)

Berita Terkait

Satpas Polres Sumenep Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Melalui Program Polisi Menyapa
Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep
BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan
DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen
Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat
Dari Kain ke Peradaban: Batik Tulis Canteng Koneng Hidupkan Nilai Sumpah Pemuda
Balmon Surabaya Gelar UNAR 2025 di Pamekasan, 60 Peserta Ikuti Ujian Amatir Radio
Kapolres Sumenep Ajak Komunitas Ojek Online Jadi Pelopor Kamtibmas

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 11:12 WIB

Satpas Polres Sumenep Tingkatkan Pelayanan Masyarakat Melalui Program Polisi Menyapa

Senin, 3 November 2025 - 15:18 WIB

Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:37 WIB

BMKG Imbau Warga Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem, Lumajang Masuk Daerah Rawan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:42 WIB

DLH Surabaya Selidiki Fenomena Ikan Mabuk di Banyu Urip dan Kalimas, Diduga Akibat Penurunan Kadar Oksigen

Rabu, 29 Oktober 2025 - 10:55 WIB

Siswa SDN Tamberu 2 Belajar di Tenda Dekat TPA, DPRD Pamekasan Desak Solusi Cepat

Berita Terbaru