Bonus Ratusan Juta Bupati Pamekasan Menunggu Pemenang Lomba Desa Tematik 2022

Sabtu, 13 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, detikkota.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Madura, Jawa Timur, menggelar lomba desa tematik tahun 2022 sebagai evaluasi atas progres desa tematik gagasan Bupati Baddrut Tamam.

Terdapat 17 desa yang mengajukan proposal untuk mengikuti loma desa tematik. Mereka telah melakukan paparan di depan tim penilai untuk meyakinkan bahwa desanya termasuk desa tematik sesuai dengan potensi desanya.

Setelah desa mempresentasikan isi proposalnya, tim penilai kemudian turun langsung ke desa tersebut untuk memastikan kondisi desanya sesuai dengan isi proposal dan paparan yang telah disampaikan. Hasilnya, ada 8 desa yang dinyatakan sesuai dengan kategori lomba.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Delapan desa tersebut masing-masing Desa Sotabar Kecamatan Pasean, Desa Waru Barat Kecamatan Waru, Desa Bajang Kecamatan Pakong, Desa Panempan Kecamatan Pamekasan, Desa Rek Kerek Kecamatan Palengaan, Desa Toket Kecamatan Proppo, Desa Pademawu Timur Kecamatan Pademawu, dan Desa Kertagena Tengah Kecamatan Kadur.

“Setelah yang 17 desa itu memaparkan terkait dengan program programnya, tersaring 8 desa. Kita turun ke lapangan ingin tahu sejauh mana paparan yang disampaikan kepada kami,” ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Pamekasan, Fathorrahman, Jumat (12/08/2022).

Dikatakan, pihaknya akan menjaring kembali 8 desa tersebut menjadi 3 desa tematik terbaik yang berhak mendapatkan bonus Rp 200 juta per desa dari Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam. Delapan desa itu sama-sama memiliki peluang besar untuk lolos ketiga desa terbaik.

“Syukur-syukur nanti ada tambahan menjadi 5 desa, sehingga sama dengan tahun 2021. Alhamdulillah kami memiliki bupati yang idenya sangat cemerlang, konsepnya luar biasa. Beliau ingin meningkatkan ekonomi masyarakat di desa-desa,” tandasnya.

Program desa tematik merupakan gagasan Bupati Baddrut Tamam agar pemerintah desa menggali potensinya menjadi sumber mata pencaharian warganya. Sejauh ini, beberapa desa di Pamekasan mampu menggali potensinya yang menjadi tema desa, ada desa wisata, desa UMKM, dan tema-tema lain.

“Nantinya harus ada produk unggulan yang dimunculkan desa untuk mendongkrak perekonomian masyarakat desa , targetnya menggerakkan ekonomi desa, dan menyerap tenaga kerja, yang akhirnya nanti menjadi desa mandiri,” pungkasnya. (Red)

Berita Terkait

Wali Kota Ajak Warga Probolinggo Tingkatkan Kewaspadaan dan Jaga Kondusivitas
Pemkab Sumenep Gelar FGD Pengendalian Inflasi Daerah
Diskominfo Sumenep Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H
Pemkot Surabaya Beri Penghargaan kepada 37 Warga Penjaga Ketertiban Kota
Menjaga Masa Kini, Menyelamatkan Masa Depan: Penolakan Survei Seismik di Laut Kangean
Ngopi Bareng Wartawan, Wali Kota Aminuddin Paparkan Capaian Ekonomi dan Ajak Jaga Kondusivitas
Polres Pamekasan Ungkap 14 Kasus Narkoba, Libatkan 19 Tersangka Termasuk Pelajar
Pemkab Lumajang Perkuat Layanan Terpadu untuk Korban Kekerasan Perempuan dan Anak

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 15:02 WIB

Wali Kota Ajak Warga Probolinggo Tingkatkan Kewaspadaan dan Jaga Kondusivitas

Kamis, 18 September 2025 - 13:50 WIB

Pemkab Sumenep Gelar FGD Pengendalian Inflasi Daerah

Kamis, 18 September 2025 - 13:48 WIB

Diskominfo Sumenep Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H

Kamis, 18 September 2025 - 10:59 WIB

Pemkot Surabaya Beri Penghargaan kepada 37 Warga Penjaga Ketertiban Kota

Kamis, 18 September 2025 - 07:52 WIB

Menjaga Masa Kini, Menyelamatkan Masa Depan: Penolakan Survei Seismik di Laut Kangean

Berita Terbaru

Nenek Khotijah (59), warga Dusun Bajur Barat, Desa Tlontoraja, Kecamatan Pasean, Pamekasan, yang dilaporkan hilang sejak Rabu malam (17/9/2025).

Peristiwa

Nenek di Pasean Pamekasan Hilang Usai Tinggalkan Rumah

Kamis, 18 Sep 2025 - 15:08 WIB