BEM Madura Raya Demo Pemrov Jatim Tagih Janji Pengentasan Kemiskinan

Senin, 26 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, detikkota.com – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Madura Raya menggelar aksi didepan kantor Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Minggu (25/09/2022).

Aksi ini menagih janji Gubernur Khofifah Indar Parawansa soal penuntasan kemiskinan di Madura, yaitu Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Sumenep.

Akan tetapi, tidak sempat menyampaikan aspirasi, aksi demonstrasi inipun caos dengan aparat kepolisian, sehingga beberapa mahasiswa dari BEM Madura Raya di amankan ke Polrestabes Surabaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rilis yang diterima media ini, BEM Madura Raya hadir sebagi bukti nyata mengabdi pada masyarakat Madura dan menuntut Gubernur Jawa Timur;

Pertama, mendesak pemerintah provinsi Jatim segera tuntaskan kemiskinan di Madura. Kedua, perhatikan Pendidikan di Madura. Ketiga, Sejahterakan para petani di Madura.

Koordinator BEM Sumenep Nur Hayat menyampaikan, dari empat kabupaten yang ada di Madura, telah memberikan kontribusi nyata pada keberlangsungan pembangunan pemerintah Jawa Timur, dengan kekayaan Sumber Daya Alam (SDA).

Namun hal tersebut tidak berbanding pada pembangunan dan kesejahteraan di Madura. Kemiskinan, pengangguran, kesehatan, pendidikan, dan sosial ekonomi, masih menjadi tanda tanya besar mahasiswa Madura.

“Kemiskinan merupakan ancaman besar kedaulatan bernegara maka perlu perhatian khusus dari pemerintah terkhusus kemiskinan di Madura,” kata Cak Ayak sapaan karib Nur Hayat.

Ia menyebutkan, Badan Pusat Statistik (BPS) mendefinisikan kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran.

Persentase penduduk miskin menunjukkan bahwa 2021 kabupaten Sampang merupakan daerah dengan kemiskinan paling tinggi di Jawa Timur jumlah 23,76% di susul Kabupaten Sumenep menjadi Kabupaten nomor urut dua dengan persentase kemiskinan tertinggi di Jawa Timur dengan jumlah 20,51%, disusul Kabupaten Bangkalan menempati urutan ketiga kemiskinan tertinggi se Jawa Timur dengan persentase 21,57%, Kabupaten Sumenep dengan persentase 20,51% Kabupaten Pamekasan dengan persentase 15,3%.

“Pemerintah Provinsi harus buka mata atas jeritan masyarakat Madura, karena Madura masih mengakui menjadi bagian dari Jawa Timur,” ujar aktivis PMII ini.

Menurutnya, Madura cukup kaya akan potensi alam namun miskin dan kelaparan. Kekayaan Migas, Garam, Tembakau, hasil darat dan lautnya melimpah akan tetapi menjadi pertanyaan besar mengapa penduduk di Madura banyak urbanisasi dan kemiskinan yang menjerat leher dimensi kehidupan masyarakat Madura.

“Dalam kondisi seperti ini Gubernur diharapkan hadir bukan hanya berikan janji dan narasi fiktif belaka,” katanya. (M)

Berita Terkait

Pemkab Bangkalan Tegaskan Komitmen Lindungi PMI Purna dan Cegah Keberangkatan Non-Prosedural
16 Sekolah di Probolinggo Raih Penghargaan Adiwiyata 2025
Pemkab Pasuruan Terima Hibah Aset Rampasan Negara Senilai Rp1,3 Miliar dari KPK
Wali Kota Malang Tanam 3.000 Bibit Cabai untuk Kendalikan Inflasi Daerah
Pemkot Surabaya Siapkan Dana Pembinaan Rp5 Juta per RW untuk Dukung Kreativitas Anak Muda
Pemkab Sumenep dan PT Solusi Bangun Indonesia Jalin Kerja Sama Pemanfaatan RDF untuk Energi Alternatif
Ratusan Warga Terdampak Banjir di Pamekasan, Air Mulai Surut Pagi Ini
Pemkab Pasuruan Raih Anugerah Program Ekonomi Terpuji di detikJatim Awards 2025

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 19:11 WIB

Pemkab Bangkalan Tegaskan Komitmen Lindungi PMI Purna dan Cegah Keberangkatan Non-Prosedural

Jumat, 7 November 2025 - 13:44 WIB

16 Sekolah di Probolinggo Raih Penghargaan Adiwiyata 2025

Jumat, 7 November 2025 - 13:41 WIB

Pemkab Pasuruan Terima Hibah Aset Rampasan Negara Senilai Rp1,3 Miliar dari KPK

Jumat, 7 November 2025 - 12:41 WIB

Wali Kota Malang Tanam 3.000 Bibit Cabai untuk Kendalikan Inflasi Daerah

Kamis, 6 November 2025 - 16:29 WIB

Pemkot Surabaya Siapkan Dana Pembinaan Rp5 Juta per RW untuk Dukung Kreativitas Anak Muda

Berita Terbaru

Wali Kota Probolinggo dr. Aminuddin saat sambuatan dalam penyerahan piagam penghargaan Adiwiyata kepada perwakilan sekolah penerima di Aula Bestari DLH Kota Probolinggo, Jumat (7/11/2025).

Pemerintahan

16 Sekolah di Probolinggo Raih Penghargaan Adiwiyata 2025

Jumat, 7 Nov 2025 - 13:44 WIB