Pertunjukan Topeng Dalang Sebagai Sarana Sosialisasi Bahaya Rokok Ilegal Satpol PP Sumenep

Selasa, 15 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Dalam rangka Gempur Rokok ilegal, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sumenep Provinsi Jawa Timur Menggandeng pegiat seni tradisional Topeng Dalang untuk mensosialisasikan bahaya rokok ilegal.

Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Kesenian Sumenep (LKS) Jalan Gotong Royong, Kelurahan Pajagalan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Senin (14/11/2022).

Hadir dalam kesempatan ini, Pemeriksa Bea dan Cukai Ahli Pertama Bea Cukai Madura, Tesar Pratama bersama tim serta sejumlah masyarakat dan berbagai lintas organisasi media Di Kabupaten Sumenep.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sambutannya, Kepala Satpol PP Sumenep, Achmad Laili Maulidy, Menyampaikan, pagelaran topeng dalang sengaja digelar sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat, untuk menekan peredaran rokok Ilegal, di kabupaten yang dikenal Kota Keris ini.

“Titik tekan dari kegiatan ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat umum tentang larangan jual beli rokok ilegal,” ucapnya.

Laili menuturkan, lewat pertunjukan Topeng Dalang ini, masyarakat tidak akan jenuh menerima sosialisasi pemberantasan rokok ilegal. Sebab, selain unik sosialiasi pertunjukan Topeng Dalang juga mudah diterima oleh masyarakat.

“Tari Topeng Dalang ini merupakan salah satu kesenian yang dimiliki Kabupaten Sumenep. Maka dari itu kami menilai melalui sosialisasi di bidang seni ini akan mudah diterima oleh masyarakat mengenai larangan menjual atau membeli rokok ilegal atau tanpa pita cukai,” paparnya.

Di tengah-tengah pertunjukan topeng dalang, Mantan Kabag Perekonomian Setdakab Sumenep ini juga ikut serta memberikan materi yang memuat pesan-pesan larangan rokok ilegal.

“Kegiatan tersebut memang dititiktekankan untuk memberikan edukasi larangan rokok ilegal kepada masyarakat umum,” jelasnya.

Laili berharap, dengan pagelaran topeng dalang ini mampu menekan peredaran rokok ilegal di Kabupaten Sumenep. Dan juga masyarakat bisa membedakan antara rokok legal atau berpita cukai dan ilegal (tanpa pita cukai).

“Rokok ilegal ini Dapat merugikan Negara, karena tidak memberikan pendapatan. Mari kita bersama Sama Gempur Rokok Ilegal di Kabupaten Sumenep,” tukasnya.

Sebagai informasi, trobosan yang dilakukan Satpol PP Sumenep dalam pemberantasan peredaran rokok ilegal banyak dilakukan. Seperti melakulan sosialisasi ke sejumlah toko dan swawalayan, melakukan operasi bersama Bea Cukai hingga berhasil mengamankan puluhan ribu batang rokok ilegal siap edar. (Md/red)

Berita Terkait

Momen HUT KORPRI, Pemkab Pasuruan Hormati Jasa Pahlawan Lewat Ziarah dan Tabur Bunga
Wakil Bupati Lumajang Ajak Desa Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru
Ops Zebra Semeru 2025 Resmi Digelar, Polres Sumenep Perketat Pengawasan Lalu Lintas Jelang Operasi Lilin
Pisah Sambut Ketua PN Lumajang, Pranata Subhan Resmi Gantikan Redite Ika Septiana
Banyuwangi BMX Supercross 2025 Resmi Dibuka, Diikuti 207 Rider dari Berbagai Negara
Pemkab Sumenep Salurkan Tunjangan Kehormatan bagi 1.225 Guru Ngaji
Bupati Sumenep Tekankan Pengelolaan Dana Desa Harus Berorientasi pada Kesejahteraan Warga
Pemkab Banyuwangi Raih Tiga Penghargaan pada Inotek Award 2025

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 10:58 WIB

Momen HUT KORPRI, Pemkab Pasuruan Hormati Jasa Pahlawan Lewat Ziarah dan Tabur Bunga

Senin, 17 November 2025 - 09:22 WIB

Wakil Bupati Lumajang Ajak Desa Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru

Senin, 17 November 2025 - 08:30 WIB

Ops Zebra Semeru 2025 Resmi Digelar, Polres Sumenep Perketat Pengawasan Lalu Lintas Jelang Operasi Lilin

Minggu, 16 November 2025 - 09:18 WIB

Pisah Sambut Ketua PN Lumajang, Pranata Subhan Resmi Gantikan Redite Ika Septiana

Sabtu, 15 November 2025 - 14:46 WIB

Banyuwangi BMX Supercross 2025 Resmi Dibuka, Diikuti 207 Rider dari Berbagai Negara

Berita Terbaru

Pemerintahan

Wakil Bupati Lumajang Ajak Desa Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru

Senin, 17 Nov 2025 - 09:22 WIB