Peduli Bencana, Polres Sumenep Kirim Bansos Untuk Korban Gempa Cianjur Jabar

SUMENEP, detikkota.com – Kepolisian Resort (Polres) Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) untuk korban gempa yang melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko, S.H., S.I.K., M.H., turun langsung menggalang bantuan kemanusiaan tersebut.

Banner

“Bantuan ini sebagai bentuk rasa peduli kepada korban gempa Cianjur,” ujar Kapolres Sumenep.

Bentuk bantuan yang disiapkan Polres Sumenep, berupa uang tunai, dan bantuan berupa sembako, serta pakaian layak pakai untuk dikirimkan ke Cianjur menggunakan truk dikawal sekitar lima personel.

Penggalangan donasi itu, dilakukan langsung Kapolres Sumenep terhadap ratusan anggotanya, usai apel pagi yang digelar, di halaman Kantor Polres setempat.

Tak butuh waktu lama, bantuan kemanusiaan yang berhasil dikumpulkan mencapai jutaan Rupiah.

“Kenapa kami kumpulkan pada saat apel pagi, karena seluruh personel lengkap. Hadir di sini,” tutur Akbp Edo.

Pihaknya berharap, bantuan tersebut diharapkan bisa membantu dan sedikit meringankan para korban terdampak bencana yang membutuhkan bantuan logistik.

Akbp Edo menyatakan, pihaknya bersama jajaran turut merasakan duka dan kesedihan yang mendalam atas apa yang dirasakan para korban gempa.

“Kami berdoa semoga para korban diberi ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini dan kita juga berharap korban yang belum ditemukan dapat segera ditemukan,” Ucapnya.

Sementara penggalangan Donasi untuk korban Gempa di Cianjur selain digelar di lingkungan Mapolres, menurut Kapolres Sumenep kegiatan serupa juga dilaksanakan di masing-masing Polsek melalui Kapolseknya.

“Pada hari ini juga, dari jajaran Kapolsek juga hadir di sini. Bantuan kemanusiaan yang telah dikumpulkan itu kita gabungkan dengan yang Polres,” Tandasnya.

Untuk diketahui, gempa magnitudo M5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21.10 WIB. Dengan episenter pada koordinat 6,86° LS ; 107,01° BT atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis, gempa tersebut adalah gempa tektonik yang terjadi pada kedalaman 11 kilometer. Diikuti 15 kali gempa susulan dengan magnitudo terbesar M4,0 hingga pukul 14.00 WIB.

Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terhitung hingga Kamis (24/11) sore, jumlah korban meninggal tercatat sebanyak 272 orang.

Hasil pendataan sementara, korban luka tercatat sebanyak 2.043 orang dan mengungsi 61.908 orang, sedangkan kerugian materiil sebanyak 56.320 rumah alami kerusakan dengan rincian rusak berat sebanyak 22.241 unit rumah, rusak sedang 11.641 unit rumah dan rusak ringan sebanyak 22.090 unit rumah.

Fasilitas umum lainnya juga turut terdampak, antara lain 31 unit sekolah, 124 tempat ibadah, tiga fasilitas kesehatan, dan tiga belas gedung perkantoran.

Data itu bersifat sementara, sebab saat ini proses penanggulangan dampak bencana gempa Cianjur masih berlangsung. (Red)

title="banner"
Banner