Dewan Juri Lomba Logo Hari Jadi Sumenep Ke 754 Tahun 2023 Diperpanjang

Rabu, 30 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rapat dewan juri saat melakukan penilaian

Rapat dewan juri saat melakukan penilaian

SUMENEP, detikkota.com – Sayembara logo hari jadi Kabupaten Sumenep ke 754 untuk tahun 2023 telah memasuki penilaian dewan juri. Semua naskah design yang masuk ke meja panitia langsung diblejeti satu persatu.

Para dewan juri itu langsung “mensortir” satu per satu karya para peserta yang berjumlah 120 design itu. Sayangnya, dari jumlah karya cukup banyak itu, tidak ada satu pun yang memenuhi kriteria standar dewan juri yang berjumlah lima orang itu.

Saat penilaian terhadap naskah design logo berlangsung sangat alot. Itu karena terjadi perdebatan terkait estetika, filosifis dan kesejarahan. Sehingga, tak salah saat penilaian sempat terjadi deadlock, karena belum ada titik temu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kendati demikian, pada akhirnya ke lima dewan juri menyepakati jika semua karya yang di kirim tidak memenuhi standar kategori di atas 50 persen. Maka, diputuskan untuk kembali pendaftaran design logo hari jadi ke 754 itu.

Sekretaris Dewan Juri Ibnu Hajar menjelaskan, dari ratusan naskah yang masuk belum ada yang memenuhi standar kategori. Salah satunya, berkaitan dengan estetika, filosofi dan kesejarahan. “Belum masuk standar semua,” katanya.

Selain itu, sambung pria yang juga budayawan itu, naskah yang dikirim tingkat plagiasinya masih terbilang tinggi. Jadi, belum bisa dikatakan sebagai karya orisinil. “Kalau plagiatnya tinggi sudah tidak kualified,” ungkapnya.

Maka, menurut Ibnu Hajar, berdasarkan kajian tersebut, dewan juri sepakat untuk memperpanjang sayembara logo tersebut hingga tanggal 4 Desember mendatang. “Jadi, kami perpanjang untuk mendapatkan karya terbaik,” tuturnya.

Sementara Kadisbuporapar Sumenep Moh. Iksan mengaku jika keputusan soal sayembara logo itu sudah diserahkan kepada dewan juri. “Apapun keputusan dewan juri, akan kami lakukan,” katanya singkat. (Ih/red)

Berita Terkait

1.933 Warga Terima Santunan Kematian, Pemkot Probolinggo Siapkan Skema Baru Tahun 2026
Pemkab Bangkalan Tegaskan Komitmen Lindungi PMI Purna dan Cegah Keberangkatan Non-Prosedural
16 Sekolah di Probolinggo Raih Penghargaan Adiwiyata 2025
Pemkab Pasuruan Terima Hibah Aset Rampasan Negara Senilai Rp1,3 Miliar dari KPK
Wali Kota Malang Tanam 3.000 Bibit Cabai untuk Kendalikan Inflasi Daerah
Pemkot Surabaya Siapkan Dana Pembinaan Rp5 Juta per RW untuk Dukung Kreativitas Anak Muda
Pemkab Sumenep dan PT Solusi Bangun Indonesia Jalin Kerja Sama Pemanfaatan RDF untuk Energi Alternatif
Pemkab Pasuruan Raih Anugerah Program Ekonomi Terpuji di detikJatim Awards 2025

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 08:06 WIB

1.933 Warga Terima Santunan Kematian, Pemkot Probolinggo Siapkan Skema Baru Tahun 2026

Jumat, 7 November 2025 - 19:11 WIB

Pemkab Bangkalan Tegaskan Komitmen Lindungi PMI Purna dan Cegah Keberangkatan Non-Prosedural

Jumat, 7 November 2025 - 13:44 WIB

16 Sekolah di Probolinggo Raih Penghargaan Adiwiyata 2025

Jumat, 7 November 2025 - 13:41 WIB

Pemkab Pasuruan Terima Hibah Aset Rampasan Negara Senilai Rp1,3 Miliar dari KPK

Jumat, 7 November 2025 - 12:41 WIB

Wali Kota Malang Tanam 3.000 Bibit Cabai untuk Kendalikan Inflasi Daerah

Berita Terbaru