Nelayan Masalembu Resah, Kapal Tongkang dan Tugboat Kandas Rusak Karang

Kamis, 23 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Nelayan Pulau/Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur mengeluh. Sebab, sudah sebulan lebih kapal tongkang dan tugboat bermuatan batu bara yang kandas di perairan Dusun Baru, Desa Masalima belum dievakuasi.

Nelayan setempat, Hariyadi menceritakan, kapal tongkang itu kandas sejak Jumat, 23 Desember 2022. Namun hingga saat ini belum dievakuasi meski kondisi cuaca berangsur normal.

Menurutnya, nelayan sekitar resah dengan adanya kapal kandas itu.  Apalagi, lokasi kapal karam biasa menjadi tempat mata pencaharian nelayan sekitar saat melaut. ”Kami melihat ada ikan dan kura-kura yang mati akibat tumpahan batu bara,” tuturnya melalui sambungan seluler, Kamis (23/2/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, kata Hariyadi, banyak batu karang rusak di sekitar lokasi kapal karam. Diduga, kerusakan karang itu akibat kapal tongkang dan tugboat yang bermuatan batu bara karam. “Saya khawatir, jika tidak segera dievakuasi kerusakan batu karang akan semakin melebar,” imbuhnya.

Dia meminta pemerintah segera menyikapi peristiwa yang berdampak pada kerusakan lingkungan tersebut. Bahkan, dirinya telah berkirim surat kepada Direktorat Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) agar mendapat penanganan serius.

Terpisah, Kapolsek Masalembu Iptu Mohammad Budi Santoso mengatakan, kapal tersebut sedang diperbaiki sehingga belum bisa meninggalkan lokasi.

Mengenai kerusakan batu karang, Budi menilai bukan hanya disebabkan oleh kandasnya tongkang. Kerusakan batu karang juga dipengaruhi oleh faktor cuaca yang sedang tidak baik.

”Kami sudah koordinasi dengan Syahbandar. Kami juga sudah mengimbau agar kapal tongkang dan tugboat segera dievakuasi,” tandasnya.(red)

Berita Terkait

Ops Zebra Semeru 2025 Resmi Digelar, Polres Sumenep Perketat Pengawasan Lalu Lintas Jelang Operasi Lilin
Banyuwangi BMX Supercross 2025 Resmi Dibuka, Diikuti 207 Rider dari Berbagai Negara
78 Personel Polres Sumenep Ikuti Ujian Beladiri Polri untuk Kenaikan Pangkat Periode 1 Januari 2025
Polres Pamekasan Amankan Lima Pelaku Tambahan Kasus Pengeroyokan di Depan Masjid Asy Syuhada
Dua Guru Luwu Utara Terima Surat Rehabilitasi dari Presiden Prabowo
Pekerja Dapur MBG Sumenep Belum Dibayar, Muncul Nama Pihak Ketiga yang Tak Dikenal
Polres Sumenep Dapat Apresiasi Polda Jatim Berkat Inisiatif Anggota Bangun Fasilitas Ibadah
Kurang dari 24 Jam, Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pembunuhan di Depan Masjid Agung Asy Syuhada

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 08:30 WIB

Ops Zebra Semeru 2025 Resmi Digelar, Polres Sumenep Perketat Pengawasan Lalu Lintas Jelang Operasi Lilin

Sabtu, 15 November 2025 - 14:46 WIB

Banyuwangi BMX Supercross 2025 Resmi Dibuka, Diikuti 207 Rider dari Berbagai Negara

Kamis, 13 November 2025 - 13:03 WIB

78 Personel Polres Sumenep Ikuti Ujian Beladiri Polri untuk Kenaikan Pangkat Periode 1 Januari 2025

Kamis, 13 November 2025 - 10:57 WIB

Polres Pamekasan Amankan Lima Pelaku Tambahan Kasus Pengeroyokan di Depan Masjid Asy Syuhada

Kamis, 13 November 2025 - 10:24 WIB

Dua Guru Luwu Utara Terima Surat Rehabilitasi dari Presiden Prabowo

Berita Terbaru

Proyek pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berlokasi di Jl. Adirasa Desa Kolor, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep

Daerah

Pelaksana Proyek Dapur Gizi Diduga Tahan Upah Pekerja

Senin, 17 Nov 2025 - 13:51 WIB