Polres Sumenep Temukan 17 Kg Bahan Peledak Mercon di Reruntuhan Dapur Zaini

Selasa, 18 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com – Polres Sumenep melakukan penyelidikan peristiwa ledakan yang menghancurkan rumah dan dapur Zaini, warga Dusun Bulangan, Desa Belluk Kenek, Kecamatan Ambunten.

Kapolres Sumenep, AKBP Edo Setya Kentriko mengatakan, dugaan awal rumah yang hancur milik Zaini dijadikan tempat untuk meracik petasan jenis sreng dor.

“Yang melakukan peracikan anak Zaini berinisial R. Saat ini, R kabur,” kata Kapolres, Selasa (18/4/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari hasil oleh tempat kejadian perkara (TKP) polisi menemukan serbuk atau bahan peledak mercon sebanyak 17 kilogram. Ruangan yang digunakan untuk meracik petasan adalah bagian dapur.

“Bahan peledak mercon itu kami temukan di bekas reruntuhan dapur. Pelaku berinisial R melarikan diri, dan sampai sekarang kami lakukan pencarian,” tandasnya.

Sebelumnya, sebuah rumah dan dapur milik Zaini, warga Dusun Bulangan, Desa Belluk Kenek, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur hancur akibat sreng dor yang ditaruh di dalam rumahnya meledak, Senin (17/4/2023) pukul 17.00 WIB.

Kejadian tragis itu ramai beredar di platform whatsapp yang menggambarkan kondisi rumah dan dapur hancur berantakan. Termasuk, kandang sapi yang terletak di samping rumah.

Kejadian bermula saat pemilik rumah, Zaini menyabit rumput dan mendengar bunyi ledakan keras.

“Sesampainya di rumah, Zaini mendapati rumah dan dapurnya hancur. Diketahui, sreng dor yang dia simpan di dalam rumahnya meledak,” jelas Kusabag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti.

Satu orang menjadi korban dalam kejadian itu. Korban adalah Rahma, anak Zaini. Rahma terluka karena terkena pecahan kaca dan langsung dilarikan ke RSUD dr Mohammad Anwar Sumenep untuk mendapatkan perawatan medis.(red)

Berita Terkait

PKB Nyatakan Aksi Bela Ulama di Trans7 Sebagai Panggilan Nurani, Bukan Politik
Kecelakaan Tunggal di Depan SDN Murtajih 1, Mobil Ringsek Pengemudi Selamat
Ketua Umum PBNU Kecam Keras Tayangan Trans7 yang Dinilai Lecehkan Dunia Pesantren
Warganet Desak Tindakan Nyata, Surat Maaf Trans7 Dianggap Belum Cukup
Trans7 Sampaikan Permohonan Maaf Resmi kepada Pondok Pesantren Lirboyo atas Tayangan Xpose Uncensored
KPID Jatim Minta Trans7 Klarifikasi Tayangan Bermuatan SARA dan Disinformasi soal Pesantren
Ansor Jatim Desak Trans7 Klarifikasi dan Minta Maaf Atas Tayangan yang Dianggap Menyesatkan Soal Pesantren
Santri Asal Pamekasan Jadi Korban Tragedi Runtuhnya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:51 WIB

PKB Nyatakan Aksi Bela Ulama di Trans7 Sebagai Panggilan Nurani, Bukan Politik

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:20 WIB

Kecelakaan Tunggal di Depan SDN Murtajih 1, Mobil Ringsek Pengemudi Selamat

Selasa, 14 Oktober 2025 - 12:52 WIB

Ketua Umum PBNU Kecam Keras Tayangan Trans7 yang Dinilai Lecehkan Dunia Pesantren

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:25 WIB

Warganet Desak Tindakan Nyata, Surat Maaf Trans7 Dianggap Belum Cukup

Selasa, 14 Oktober 2025 - 09:57 WIB

Trans7 Sampaikan Permohonan Maaf Resmi kepada Pondok Pesantren Lirboyo atas Tayangan Xpose Uncensored

Berita Terbaru