Pemkab Sumenep Gelar Festival Tan-Pangantanan, Lestarikan Tradisi Lokal

Pemkab Sumenep Gelar Festival Tan-Pangantanan, Lestarikan Tradisi Lokal
Flayer kegiatan Festival Tan-Pangantanan Dhe’ Nondhe’ Ni’ Nang Masa Kejayaan Sumenep 2023.

SUMENEP, detikkota.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur berupaya akan menyelenggarakan Festival Tan-Pangantanan Dhe’ Nondhe’ Ni’ Nang.

Festival Tan-Pangantanan Dhe’ Nondhe’ Ni’ Nang sebagai rangkaian kegiatan Pemerintah Kabupaten Sumenep 2023 bertajuk Masa Kejayaan, dijadwalkan dilaksanakan pada Minggu (14/5/2023) pukul 07.00 WIB, di wisata Pantai Lombang, Kecamatan Batang-Batang.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengatakan bahwa, kegiatan dengan tujuan untuk melestarikan kebudayaan tradisional masyarakat di tengah modernitas dan kemajuan teknologi.

“Festival itu meruapakan upaya Pemerintah Daerah bersama elemen masyarakat untuk melestarikan tradisi, adat istiadat dan nilai-nilai budaya leluhur kepada generasi muda, sehingga keberadaan budaya itu tetap terpelihara dan tidak musnah di tengah kemajuan zaman,” jelas Bupati Fauzi, Jumat (12/5/2023).

Menurutnya, Festival Tan-Pangantanan Dhe’ Nondhe’

 

Ni’ Nang merupakan langkah nyata pemerintah daerah dalam menjaga kebudayaan tradisional agar tidak terkikis dan punah oleh kemajuan teknologi.

Pemerintah daerah dan komponen masyarakat perlu menghidupkan beragam kegiatan bernuansa budaya lokal dan mengenalkannya pada generasi muda agar mereka bisa mencintai dan melestarikannya. Terlebih, saat ini para generasi muda lebih suka dan mengakrabkan diri pada budaya luar.

“Kami ingin, semua elemen masyarakat menguatkan komitmen untuk melestarikan warisan budaya leluhur di Kabupaten Sumenep. Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan menjaga dan melestarikannya. Jika tidak dilakukan dari sekaranh, kapan lagi?,” jelasnya.

Bupati Fauzi juga berharap para guru ikut membangun kesadaran anak didiknya sejak dini untuk mencintai budaya sendiri.

“Generasi muda menentukan perkembangan dan pelestarian budaya dan seni lokal di masa yang akan datang. Kegiatan seperti Tan Pangantanan ini sangat penting dilaksanakan untuk membekali mereka tentang pengetahuan budaya dan tradisi lokal,” pungkasnya.