Miris, Pengisi Kerohanian Warga Binaan Lapas Banyuwangi Kepergok Bawa Sabu

Rabu, 21 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ustadz MS sedang diintrogasi petugas Lapas Banyuwangi setelah kepergok membawa narkotika jenis sabu.

Ustadz MS sedang diintrogasi petugas Lapas Banyuwangi setelah kepergok membawa narkotika jenis sabu.

BANYUWANGI, detikkota.com – Seorang ustadz berinisial MS terpergok petugas Lapas Banyuwangi membawa 1 paket yang diduga narkotika jenis sabu.

Barang berupa kristal putih itu disembunyikan pada dompet STNK yang dikaitkan pada kunci mobil miliknya.

Penemuan paket sabu milik MS itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB, Rabu (21/6/2023). MS masuk ke Lapas Banyuwangi dengan tujuan untuk mengajar ilmu agama tentang kerohanian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Imam Jauhari menjelaskan bahwa, MS ditunjuk oleh salah satu pondok pesantren di daerah Glenmore, Banyuwangi menjadi salah satu organisasi yang bekerja sama dengan Lapas Banyuwangi dalam bidang pembinaan kerohaniaan warga binaan.

“MS ini baru tiga kali mengajar pembinaan kerohanian di Masjid Lapas Banyuwangi, mengajar setiap hari Rabu,” jelas Imam.

Petugas mendapati barang tersebut pada saat melakukan penggeledahan badan. Hal ini, lanjut Imam, menunjukkan bahwa jajarannya tidak pandang bulu dalam penegakan SOP kunjungan ke dalam Lapas.

“Kami tentu sangat mengapresiasi jajaran yang tegak lurus, memberikan pelayanan yang sama sesuai SOP yang berlaku kepada siapapun yang berkunjung ke Lapas,” puji Imam.

Sementara itu, Kepala Lapas Banyuwangi, Wahyu Indarto menjelaskan bahwa, selama ini pihaknya memang bekerjasama dengan beberapa organisasi keagamaan untuk memperkaya kazanah keilmuan agama warga binaan.

“Memang ada beberapa ustadz yang mengajar beberapa bidang seperti kaligrafi, fiqih, sejarah kebudayaan islam, qira’ah hingga bahasa arab,” jelas Wahyu.

Wahyu menjelaskan, petugas sebenarnya sudah curiga dengan gelagat MS sejak sepekan sebelumnya. Saat itu, usai mengajar MS meminta petugas kesehatan Lapas untuk memeriksa tekanan darahnya.

“Dari gelagatnya, petugas kesehatan kami curiga kalau MS ini seperti orang yang menyalahgunakan narkoba,” imbuh Wahyu.

Namun, karena tidak cukup bukti, petugas tidak melakukan penangkapan pada saat itu.

“Saat ada momentum dia masuk lagi ke Lapas, kami lakukan penggeledahan secara menyeluruh. Akhirnya ditemukan satu paket kristal putih dalam bungkusan plastik klip di gantungan kunci mobilnya,” jelasnya.

Petugas curiga terhadap benda yang menonjol pada dompet tersebut. “Benar saja, pada saat dibuka ternyata ditemukan satu klip berisi serbuk kristal yang berada di bawah STNK,” lanjutnya.

“Saat dilakukan tes urine, hasilnya menunjukkan positif metafetamin dan yang bersangkutan mengaku mengkonsumsi narkoba tadi malam di kediamannya,” lanjut Wahyu.

Menurutnya, MS mengaku barang itu digunakan untuk konsumsi pribadi dan tidak ada niatan untuk diselundupkan ke dalam Lapas.

“Atas temuan itu, petugas lantas melakukan koordinasi dengan Satreskoba Polresta Banyuwangi untuk membantu melakukan pengembangan,” lanjut Wahyu.

Wahyu menegaskan, pihaknya akan terus melakukan perang terhadap peredaran gelap narkoba di dalam Lapas sebagaimana yang telah diinstruksikan oleh Dirjen Pemasyarakatan dalam 3 kunci pemasyarakatan maju, yang salah satunya adalah berantas narkoba.

“Kami akan menindak tegas setiap orang yang berusaha menyelundupkan narkoba ke dalam Lapas, baik dilakukan oknum petugas ataupun oknum masyarakat,” pungkasnya.

Berita Terkait

Pemkab Sumenep dan PT Elnusa Kerja Sama Pemanfaatan Lahan untuk Transportasi Kepulauan
Bupati Fauzi Pastikan Penanganan Cepat Korban Gempa di Kepulauan
Update Dampak Gempa: 132 Rumah Rusak, 6 Korban Luka di Sumenep
Anggota Polres Sumenep Naik Pangkat, Kapolres Tekankan Disiplin dan Kinerja
Ketika Seragam Gratis Menjadi Luka Bagi UMKM
Dua Pelajar Diamankan Polisi Usai Curi Motor di Halaman Masjid Sampang
Polsek Lenteng Fasilitasi Penyelesaian Kasus Dugaan Pencurian dan Pelecehan di Ellak Daya
Pemkot Surabaya Raih Anugerah Humas Indonesia sebagai Institusi Publik Terpopuler di Media Sosial

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 12:58 WIB

Pemkab Sumenep dan PT Elnusa Kerja Sama Pemanfaatan Lahan untuk Transportasi Kepulauan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:45 WIB

Bupati Fauzi Pastikan Penanganan Cepat Korban Gempa di Kepulauan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:44 WIB

Update Dampak Gempa: 132 Rumah Rusak, 6 Korban Luka di Sumenep

Senin, 29 September 2025 - 09:33 WIB

Anggota Polres Sumenep Naik Pangkat, Kapolres Tekankan Disiplin dan Kinerja

Minggu, 28 September 2025 - 18:29 WIB

Ketika Seragam Gratis Menjadi Luka Bagi UMKM

Berita Terbaru

Bupati Subang Reynaldy Putra Andita BR bersama Wakil Bupati Agus Masykur Rosyadi saat mengikuti Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cidongkol, Jumat (3/10/2025).

Pemerintahan

Bupati dan Wabup Subang Ikuti Ziarah Nasional di TMP Cidongkol

Jumat, 3 Okt 2025 - 11:05 WIB

Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar gudang rokok di Desa Sokalelah, Kecamatan Kadur, Pamekasan, Jumat (3/10/2025).

Peristiwa

Gudang Rokok di Pamekasan Terbakar, Kerugian Capai Rp1 Miliar

Jumat, 3 Okt 2025 - 10:10 WIB