Pemkab Sumenep Terus Tingkatkan Jumlah Desa Mandiri, Kini Capai 39 Desa

Senin, 26 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Anwar Syahroni.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep, Anwar Syahroni.

SUMENEP, detikkota.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) terus mendorong pemerintah desa meningkatkan status Indeks Desa Membangun (IDM).

Hasilnya, sejak 2021 hingga 2023 banyak status IDM desa di Kabupaten Sumenep berubah menjadi Desa Mandiri, Maju dan Berkembang. Bahkan tidak ada desa tertinggal maupun desa sangat tertinggal.

“Status desa berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) dari tahun ke tahun ada peningkatan, mulai desa berkembang menjadi desa maju dan desa mandiri,” kata Anwar Syahroni, Kepala DPMD Kabupaten Sumenep, Minggu (25/6/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Anwar berharap, semua desa terus meningkatkan IDM untuk mengembangkan desa serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami berharap seluruh desa menyusun program pembangunan yang bisa mendorong tingkat IDM,” imbuhnya.

Anwar Syahroni mengatakan, kepala desa beserta jajarannya hendaknya meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan seluruh elemen guna meningkatkan status desa sebagai wujud keberhasilan membangun desa, untuk mendukung visi misi pemerintah daerah, yakni unggul, mandiri, dan sejahtera.

Pada 2023 hasil pengukuran IDM, yakni desa mandiri 39 desa, desa maju 147 desa, desa berkembang 144 desa, desa tertinggal dan sangat tertinggal 0 desa.

Sementara 2022 desa mandiri 7 desa, desa maju 53 desa, desa berkembang 230 desa, desa tertinggal dan sangat tertinggal 0 desa.

Sedangkan untuk IDM 2021, desa mandiri 1 desa, desa maju 53 desa, desa berkembang 276 desa, desa tertinggal dan sangat tertinggal 0 desa.

“Yang jelas, kenaikan status IDM ini telah melalui berbagai capaian indikator, sehingga apabila ada desa berkembang tentu saja naik status dari sebelumnya,” bebernya.

Pihaknya menetapkan peningkatan status desa setelah melakukan penandatanganan hasil pengukuran Indeks Desa Membangun (IDM) oleh Kepala DPMD, Kepala Bappeda dan Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) beberapa hari lalu, di Kantor Bupati Sumenep.

“Kabupaten Sumenep menduduki urutan ketiga se-Jawa Timur dalam penyelesaian input data hasil pengukuran IDM,” pungkasnya.

Berita Terkait

Bupati Malang Serahkan Hibah Fasilitas Persampahan dan Luncurkan Layanan UPT-PP Tumpang Kloter III
Wali Kota Probolinggo Pimpin Rapat Staf, Tekankan Kekompakan dan Inovasi Pasca Rotasi Pejabat
Bupati dan Wabup Subang Ikuti Ziarah Nasional di TMP Cidongkol
Wabup dan Sekda Subang Sampaikan Jawaban Bupati atas Pandangan Fraksi DPRD Terkait RAPBD 2026
Pemkab Sumenep dan Universitas PGRI Bersinergi Kembangkan Pembangunan Daerah
Bupati Pamekasan Pastikan Rotasi Pejabat Eselon II Dilakukan Profesional
Tim Validasi Kota Sehat 2025 Tinjau Lapangan di Kota Probolinggo
Disnaker Sumenep Buka Pelatihan Multimedia Gelombang 3 Tahun 2025

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 13:47 WIB

Bupati Malang Serahkan Hibah Fasilitas Persampahan dan Luncurkan Layanan UPT-PP Tumpang Kloter III

Senin, 6 Oktober 2025 - 13:37 WIB

Wali Kota Probolinggo Pimpin Rapat Staf, Tekankan Kekompakan dan Inovasi Pasca Rotasi Pejabat

Jumat, 3 Oktober 2025 - 11:05 WIB

Bupati dan Wabup Subang Ikuti Ziarah Nasional di TMP Cidongkol

Jumat, 3 Oktober 2025 - 11:04 WIB

Wabup dan Sekda Subang Sampaikan Jawaban Bupati atas Pandangan Fraksi DPRD Terkait RAPBD 2026

Senin, 29 September 2025 - 20:22 WIB

Pemkab Sumenep dan Universitas PGRI Bersinergi Kembangkan Pembangunan Daerah

Berita Terbaru