SUMENEP, detikkota.com – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menggelar Lokakarya Tata Kerja dan Khidmat Perkumpulan Nahdlatul Ulama.
Kegiatan yang akan berlangsung 2 hari di Aula salah satu hotel di Sumenep itu diikuti seluruh pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se Kabupaten Sumenep, Sabtu (22/7/2023).
Pembukaan kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), H. Nur Hidayat, Rois Syuriah PCNU Sumenep, KH Hafidzi Syarbini bersama dengan para kiai wakil rois dan katib PCNU Sumenep.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua PCNU Sumenep, KH A. Pandji Taufiq menjelaskan, lokakarya tersebut untuk memastikan para pengurus NU jajaran, mulai dari cabang, MWC hingga ranting NU di Kabupaten Sumenep memiliki tata kerja yang rapi dan kuat dalam berkhidmat membangun perkumpulan NU, sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
“Selain itu, kami ingin membekali dan meningkatkan keterampilan perangkat NU dalam mengonsolidasi masyarakat sehingga keberadaan NU semakin bermanfaat dalam kebersamaan,” jelas Kiai Pandji.
Wakil Sekretaris Jenderal PBNU, H. Nur Hidayat dalam sambutannya mengatakan, dalam lokakarya tersebut peserta akan diajak tadarus AD/ART NU yang dihasilkan pada tahun 2022.
“Mungkin juga aturan-aturan PBNU terkait penerjemahan hal-hal yang mungkin belum diatur akan kita bahas di lokakarya ini,” imbuhnya.
Selain itu, lanjut Nur Hidayat, fokus utama dalam acara itu peserta diharapkan mampu meningkatkan relevansi keberadaan NU di tengah-tengah masyarakat.
Selain Waseksjend PBNU, H. Nur Hidayat, PCNU Sumenep juga menghadirkan beberapa pemateri, termasuk Pengasuh Ponpes Al-Falah Jember KH. Abdul Moqiet Arif, Ketua LTN PBNU, dan Pemimpin Redaksi NU Online.
Kegiatan diikuti oleh 24 MWCNU se-Kabupaten Sumenep, yang dibagi menjadi 2 sesi. Hari pertama diikuti oleh MWC zona selatan, dan hari kedua akan diikuti oleh MWC zona utara.