Warga Temukan Mayat Bayi Terbungkus Kain Mirip Seragam Sekolah di TPU Pragaan

Selasa, 29 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga bersama aparat menggali kuburan mayat bayi di TPU Desa Larangan Perreng, Kec. Pragaan, Kab. Sumenep

Warga bersama aparat menggali kuburan mayat bayi di TPU Desa Larangan Perreng, Kec. Pragaan, Kab. Sumenep

SUMENEP, detikkota.com – Seorang mayat bayi terbungkus seragam sekolah SMA ditemukan terkubur di tempat pemakaman umum (TPU), Desa Larangan Perreng, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Mayat bayi diperkirakan berusia sekitar 6 bulan dengan panjang 28 cm dan berat badan 0,17 kilogram.

Penemuan mayat bayi itu pertama kali diketahui oleh pemilik lahan pemakaman umum bernama Addul, saat tengah mengambil rumput untuk pakan ternak, Minggu (27/8/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Waktu itu, dia melihat gundukan tanah baru. Sebagai pemilik tanah pemakaman, dia merasa heran karena tidak pernah ada permintaan izin menguburkan jenazah di lokasi tersebut,” terang AKP Widiarti S, Kasi Humas Polres Sumenep, Selasa (29/8/2023).

Hari itu, penemuan gundukan tanah itu dibiarkan. Baru keesokan harinya, Senin (28/8/2023) sekitar pukul 15.30 WIB, Addul bersama 3 warga lainnya, melihat kembali gundukan tanah tersebut karena merasa penasaran.

“Setelah digali, mereka terkejut karena di dalamnya ada mayat bayi perempuan yang dibungkus kain menyerupai sobekan rok sekolah berwarna putih,” tutur Widiarti.

Mayat bayi tersebut kemudian diangkat, dimandikan, dan dibungkus kain kafan layaknya mayat pada umumnya. Setelah itu, mayat bayi dikuburkan kembali oleh warga.

Selanjutnya, penemuan mayat bayi itu, lantas dilaporkan ke Polsek Prenduan. Anggota Polsek bersama Koramil dan tim medis Puskesmas Pragaan langsung menuju lokasi kejadian untuk olah TKP.

“Mereka melakukan penggalian ulang di lokasi pemakaman untuk pemeriksaan lebih lanjut terhadap mayat bayi, juga mengumpulkan bukti guna penyelidikan lebih mendalam,” pungkasnya.

Berita Terkait

Viral di Medsos, Kurang dari 24 Jam Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pencurian Disertai Kekerasan
Ops Zebra Semeru 2025 Resmi Digelar, Polres Sumenep Perketat Pengawasan Lalu Lintas Jelang Operasi Lilin
Kuasa Hukum Pertanyakan Keterbukaan Polres Sumenep dalam Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Bank Jatim
Banyuwangi BMX Supercross 2025 Resmi Dibuka, Diikuti 207 Rider dari Berbagai Negara
Polres Sumenep Bekuk Pengedar Okerbaya, Amankan 8.926 Pil “Y” di Pajagalan
78 Personel Polres Sumenep Ikuti Ujian Beladiri Polri untuk Kenaikan Pangkat Periode 1 Januari 2025
Polres Pamekasan Amankan Lima Pelaku Tambahan Kasus Pengeroyokan di Depan Masjid Asy Syuhada
Dua Guru Luwu Utara Terima Surat Rehabilitasi dari Presiden Prabowo

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 16:37 WIB

Viral di Medsos, Kurang dari 24 Jam Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pencurian Disertai Kekerasan

Senin, 17 November 2025 - 08:30 WIB

Ops Zebra Semeru 2025 Resmi Digelar, Polres Sumenep Perketat Pengawasan Lalu Lintas Jelang Operasi Lilin

Sabtu, 15 November 2025 - 20:03 WIB

Kuasa Hukum Pertanyakan Keterbukaan Polres Sumenep dalam Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Bank Jatim

Sabtu, 15 November 2025 - 14:46 WIB

Banyuwangi BMX Supercross 2025 Resmi Dibuka, Diikuti 207 Rider dari Berbagai Negara

Sabtu, 15 November 2025 - 08:25 WIB

Polres Sumenep Bekuk Pengedar Okerbaya, Amankan 8.926 Pil “Y” di Pajagalan

Berita Terbaru

Proyek pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berlokasi di Jl. Adirasa Desa Kolor, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep

Daerah

Pelaksana Proyek Dapur Gizi Diduga Tahan Upah Pekerja

Senin, 17 Nov 2025 - 13:51 WIB