Usung Konsep Tradisional, KFI Sumenep Ajak Komunitas Fotografi Lestarikan Budaya Lokal

Minggu, 24 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu sesi pemotretan baju adat Sumenep dalam acara Motret Bareng KFI Wilayah Sumenep.

Salah satu sesi pemotretan baju adat Sumenep dalam acara Motret Bareng KFI Wilayah Sumenep.

SUMENEP, detikkota.com – Komunitas Fotografi Indonesia (KFI) Wilayah Sumenep, Regional Jawa Timur menyelenggarakan acara Motret Bareng dengan konsep tradisional di cafe Lee Riya Coffee, di Kelurahan Pajagalan, Kecamatan Kota Sumenep, Minggu (24/9/2023).

Kegiatan yang didukung oleh 3 make up artis (MUA), 1 event organizer itu dihadiri oleh Pembina KFI Sumenep, perwakilan KFI Wilayah Sampang, KFI Wilayah Bangkalan, puluhan komunitas fotografi dan studio foto di Sumenep.

Ketua KFI Wilayah Sumenep, Isman Budi Raharjo menjelaskan, pihaknya sengaja mengusung konsep tradisional dengan maksud melestarikan adat asli Kota Keris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pakaian yang dikenakan oleh 3 pasang model merupakan pakaian tradisional Sumenep. Tentu, pakaian adat tersebut harus tetap dilestarikan dan diabadikan dalam bentuk dokumen foto,” jelasnya.

Menurutnya, foto menjadi media yang dipilihnya bersama komunitas lainnya dalam upaya menorehkan jejak digital dalam menyambung sejarah adat-istiadat Sumenep dari masa ke masa.

“Karena KFI komunitas fotografi, maka sumbangsih yang kami lakukan dalam pelestarian adat dan tradisi Sumenep berupa foto,” imbuhnya.

Terakhir, Isman demikian pria itu biasa disapa, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut.

“Sumbangsih dan support teman-teman sangat berarti dalam ikut menyukseskan acara ini. Tentu, ini untuk Kabupaten Sumenep kita tercinta. Ke depan, kami masih akan terus melaksanakan kegiatan serupa dan tetap butuh sinergitas dari kawan-kawan semua,” pungkasnya.

Berita Terkait

Pemkab Sumenep Gelar Haul Raja-Raja se-Madura, Teladani Nilai Perjuangan dan Kebijaksanaan Leluhur
Prosesi Arya Wiraraja Warnai Peringatan Hari Jadi ke-756 Kabupaten Sumenep
Puluhan Pelukis Ikuti Festival Seni Lukis Madura 2025 di Sumenep
Ribuan Penari Siap Meriahkan Gandrung Sewu 2025, Termasuk Diaspora dari Amerika
Haul Akbar K.R. Khotib Paranggan Dihadiri Ribuan Jamaah dan Tokoh Nasional
Motif “Wader Kesit” Jadi Sorotan di Banyuwangi Batik Festival 2025
Tradisi Petik Laut Mayangan Kembali Digelar Meriah, Wali Kota Probolinggo Ajak Warga Lestarikan Budaya Pesisir
Kobaran Semangat dari Canteng Koneng: Menjaga Nyala Batik Sumenep

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 08:46 WIB

Pemkab Sumenep Gelar Haul Raja-Raja se-Madura, Teladani Nilai Perjuangan dan Kebijaksanaan Leluhur

Minggu, 26 Oktober 2025 - 02:51 WIB

Prosesi Arya Wiraraja Warnai Peringatan Hari Jadi ke-756 Kabupaten Sumenep

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 14:21 WIB

Puluhan Pelukis Ikuti Festival Seni Lukis Madura 2025 di Sumenep

Senin, 20 Oktober 2025 - 09:53 WIB

Ribuan Penari Siap Meriahkan Gandrung Sewu 2025, Termasuk Diaspora dari Amerika

Minggu, 19 Oktober 2025 - 20:34 WIB

Haul Akbar K.R. Khotib Paranggan Dihadiri Ribuan Jamaah dan Tokoh Nasional

Berita Terbaru