Tak Kuasa Melihat Rumah Beserta Seluruh Harta Bendanya Terbakar, Penjual Es di Pamekasan Menangis.

Jumat, 13 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah penjual es yang terbakar

Rumah penjual es yang terbakar

PAMEKASAN, detikkota.com – Musibah kebakaran yang menimpa rumah milik Syaiful, warga Kelurahan Barurambat Kota, Kecamatan Kota, Kabupaten Pamekasan sekira pukul 10.14 Wib nampaknya menyisakan kesedihan yang mendalam.

Nasib tragis tersebut menyebabkan rumah itu ludes terbakar. Tak hanya itu, seluruh isi rumah nampak tak tersisa akibat meluasnya kobaran api tersebut.

Kronologinya disampaikan Nanang Dwi Agusti Arif, Anak Syaiful. Sebelumnya kata Nanang, rumah itu ditinggal untuk pergi berjualan es di trotoar di Jalan Balaikambang, Kelurahan Barurambat Kota, Kabupaten Pamekasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saat itu saya sedang jualan es teler, kemudian ada tetangga datang dan bilang ke saya bahwa rumah sudah kebakaran, setelah saya pulang, saya lihat rumah saya sudah ludes,” ujarnya Jum’at, (13/11/2020)

Nanang pasrah dengan adanya kejadian tersebut, meski harta bendanya kini sudah habis dilalap si jago merah tersebut.

“Di dalam rumah, ada sepeda motor vario, scopy, pakaian, televisi dan berkas pendidikan selama saya sekolah,” jelasnya.

Diakuinya, rumah itu ditempati berdua bersama saudara perempuannya. Sementara ayahnya sedang bekerja di Surabaya.

“Ibu sudah meninggal waktu saya masih bayi,” ucapnya sambil menangis.

“Untuk sementara, tempat tinggal tidak ada, ini rumah satu-satunya, saya gak tahu, semua peralatan sudah ludes,” imbuhnya.

Sementara Misyanto selaku Kasi Operasi dan Pengendalian Damkar Kabupaten Pamekasan menyampaikan, kebakaran tersebut diduga terjadi akibat adanya kompor yang masih menyala yang lupa dimatikan pemilik rumah.

Sementara saat melakukan pedamaman, Tim Damkar, FRPB Pamekasan, TNI-Polri bersama warga setempat berhasil menjinakkan api tersebut selama kurang lebih satu jam.

“Untuk kerugian ditaksir ratusan juta, sedangkan korban jiwa nihil, korban luka-luka juga nihil,” pungkasnya.(Fauzi)

Berita Terkait

Gedung Serba Guna Muhammadiyah Rowokangkung Diresmikan, Bupati Tekankan Pemanfaatan untuk Warga
Saluran Tersumbat Tanah di Munjuljaya Diduga Jadi Pemicu Banjir, Warga Pertanyakan Kinerja Dinas Terkait
Kraksaan Aspirasi Run 2025 Meriah, Ratusan Pelari Padati Alun-Alun Kota Kraksaan
Dugaan Tumpang Tindih Jabatan dan Manipulasi Pengerjaan Banprop di Desa Kertasari
Festival Pesisir 4 di Giligenting Hadirkan Budaya, Edukasi, dan Program Sosial untuk Warga Kepulauan
PWI–PKP Sepakati Program Rumah Wartawan, MIO Indonesia Harap Tak Ada Diskriminasi
Water Run 2025 Perdana di Probolinggo Disambut Meriah Ribuan Peserta
Empat Tahun Berjalan Tanpa Manfaat, PMII UPI Desak Evaluasi Total Kantor KKKS Sumenep

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 16:55 WIB

Gedung Serba Guna Muhammadiyah Rowokangkung Diresmikan, Bupati Tekankan Pemanfaatan untuk Warga

Minggu, 7 Desember 2025 - 14:29 WIB

Saluran Tersumbat Tanah di Munjuljaya Diduga Jadi Pemicu Banjir, Warga Pertanyakan Kinerja Dinas Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 13:20 WIB

Kraksaan Aspirasi Run 2025 Meriah, Ratusan Pelari Padati Alun-Alun Kota Kraksaan

Minggu, 7 Desember 2025 - 11:48 WIB

Dugaan Tumpang Tindih Jabatan dan Manipulasi Pengerjaan Banprop di Desa Kertasari

Sabtu, 6 Desember 2025 - 15:03 WIB

Festival Pesisir 4 di Giligenting Hadirkan Budaya, Edukasi, dan Program Sosial untuk Warga Kepulauan

Berita Terbaru

Bupati Lumajang Indah Amperawati melepas peserta Jalan Santai Reward Pajak di Balai Desa Sidorejo setelah desa tersebut mencapai 100 persen pelunasan PBB Tahun 2025, Minggu (7/12/2025).

Pemerintahan

Capaian PBB 100%, Sidorejo Dijadikan Role Model Kepatuhan Pajak

Minggu, 7 Des 2025 - 16:54 WIB