Hakim Vonis Asrawiyadi 3 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Pengadaan Kapal PT Sumekar

Sidang putusan perkara tindak pidana korupsi pengadaan kapal PT Sumekar di Pengadilan Tipikor, Surabaya.

SUMENEP, detikkota.com – Majelis hakim yang diketuai AA Agung Pranata memvonis terdakwa Asrawiyadi (45) dengan hukuman 3 tahun penjara dan denda Rp50 juta dan membayar uang pengganti Rp705 juta.

Terdakwa kasus korupsi pengadaan kapal oleh PT Sumekar tahun 2019 itu dinilai terbukti bersalah melanggar Pasal 3 Undang-undang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jo Pasal 55 ayat (1) KUHP.

Kasi Intel Kejari Sumenep, Moch. Indra Subrata mengatakan, vonis hakim itu dibacakan pada sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Surabaya, pada Jumat, 27 Oktober 2023 yang berlangsung selama 1 Jam 30 menit.

“Sidang dimulai pukul 10.00 WIB sampai 11.30 WIB,” imbuhnya, Senin (30/10/2023).

Vonis tersebut, kata Indra jauh lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang sebelumnya menuntut terdakwa Asrawiyadi selama 6 tahun penjara denda Rp Rp250 juta subsidair 6 bulan penjara.

“JPU juga menuntut uang pengganti sebesar Rp 3,129 miliar atau diganti kurungan 6 bulan penjara jika tidak mengembalikan,” tegasnya.

Selain itu, bunyi putusan Hakim Tipikor Surabaya juga menyatakan bahwa barang bukti juga digunakan dalam perkara atas nama H. Ahmad Zaenal, salah seorang terdakwa lain dalam perkara yang sama.