SUMENEP, detikkota.com – Musik Tong-tong sampai saat ini masih menjadi alat musik khas masyarakat Madura, bahkan menjadi kebiasaan selama ramadhan komunitas musik ini melakukan kegiatan patrol sahur membangunkan masyarakat.
Adanya kegiatan patrol sahur ini, karena peran serta masyarakat melalui komunitas merupakan materi dasar sebuah pelestarian budaya, apalagi masyarakat Sumenep.
Dengan masyarakat sudah memiliki rasa kepedulian terhadap budaya, maka upaya pelestarian akan lebih mudah dan bertahan dalam waktu yang lama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tradisi membangunkan sahur juga telah menjadi kebiasaan masyarakat sejak turun temurun, dan menggunakan musik Tong-tong Sumenep adalah salah satu bentuk ragam kreasi membangunkan sahur,” kata Ahmad Nanang, Minggu malam (24/03/2024).
Nanang berharap, musik Tong-tong ini bisa terus bertahan dalam berbagai kondisi supaya bisa dinikmati sampai anak cucu berikutnya.
“Khususnya bagi pelaku seni musik Tong-tong di Kabupaten Sumenep, mari bersama-sama melestarikan budaya serta memperkuat persatuan dan persaudaraan,” harapnya.
