Oknum Polisi Diduga Tembak Debt Collector di Parkiran Mall Palembang Kini Diburu

Minggu, 24 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PALEMBANG, detikkota.com – Buntut dari aksi nekat oknum polisi Aiptu FN yang menembak dan menusuk debt collector, membuat ia kini dikejar polisi.

Dari informasi terkini yang beredar Aiptu FN masih dalam pengejaran polisi alias mash diburu, gegara oknum polisi itu awalnya menunggak cicilan mobil selama rentang waktu sekitar 2 tahun.

Kemudian tak sengaja ia berpapasan dengan dua orang penagih utang atau debt collector, yang terkait dengan mobil Avanza yang digunakannya tapi belum lunas dan menunggak lama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mereka berpapasan di area parkir mal yang berada di Jalan Pom IX, Kecamatan Ilir Barat (IB) I, Kota Palembang pada Sabtu (23/03/2024).

Tayangan video kejahatan Aiptu FN ini pun sontak viral di media sosial dan menuai banyak kecaman.

Aiptu FN diketahui memang hingga saat ini masih polisi aktif dan bertugas di Sat Samapta Polres Lubuklinggau, Sumatera Selatan menyusul ia kini mash dalam buruan polisi.

Pada saat Aiptu FN bertemu debt collector bernama Robert Johan Saputra dan Deddy Zuheransyah, la pun ditagih tapi malah marah-marah dan menembak juga menusuk kedua korbannya itu.

Sebelumnya diberitakan, Viral video detik-detik oknum polisi diduga tembak dan tusuk Debt Collector di Parkiran Mall PSX Palembang. Keributan terjadi diduga gegara cicilan mobil si oknum menunggak.

Dalam vidoe tersebut terlihat seorang pria memakai baju lengan pendek motif kotak dengan celana panjang hitam menghampiri seorang pria berkaos dan celana hitam dan diduga menodongkan senjata.

Bahkan dalam video terdengar seorang perempuan berteriak kepada oknum pria tersebut yang diduga menodongkan senjata dan memukul. “Sudah bapak, sudah bapak, eeeeii sudah,” teriak perempuan dalam video tersebut.

Selain itu ada suara seorang pria yang mengatakan bahwa berdarah. “Berdarah, berdarah, berdarah,” suara pria dalam video tersebut.

Dilansir dari beritasatu, Sabtu (23/03/2024), Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Sunarto mengatakan pihaknya belum menerima laporan tersebut. “Kami belum menerima laporan.
Untuk oknum polisinya kita cek dulu,” katanya singkat.

Berita Terkait

Viral di Medsos, Kurang dari 24 Jam Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pencurian Disertai Kekerasan
Kuasa Hukum Pertanyakan Keterbukaan Polres Sumenep dalam Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Bank Jatim
Polres Sumenep Bekuk Pengedar Okerbaya, Amankan 8.926 Pil “Y” di Pajagalan
Polres Pamekasan Amankan Lima Pelaku Tambahan Kasus Pengeroyokan di Depan Masjid Asy Syuhada
Polsek Ganding Tangkap Pencuri Rp140 Juta, Pelaku Akui Beraksi di Tiga Lokasi
Polsek Ganding Tangkap Pria Simpan Sabu dalam Bungkus Rokok di Guluk-Guluk
Kurang dari 24 Jam, Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pembunuhan di Depan Masjid Agung Asy Syuhada
Gempa Bumi Bermagnitudo 4,2 Guncang Sumenep, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 16:37 WIB

Viral di Medsos, Kurang dari 24 Jam Polres Pamekasan Tangkap Pelaku Pencurian Disertai Kekerasan

Sabtu, 15 November 2025 - 20:03 WIB

Kuasa Hukum Pertanyakan Keterbukaan Polres Sumenep dalam Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Bank Jatim

Sabtu, 15 November 2025 - 08:25 WIB

Polres Sumenep Bekuk Pengedar Okerbaya, Amankan 8.926 Pil “Y” di Pajagalan

Kamis, 13 November 2025 - 10:57 WIB

Polres Pamekasan Amankan Lima Pelaku Tambahan Kasus Pengeroyokan di Depan Masjid Asy Syuhada

Selasa, 11 November 2025 - 16:04 WIB

Polsek Ganding Tangkap Pencuri Rp140 Juta, Pelaku Akui Beraksi di Tiga Lokasi

Berita Terbaru

Proyek pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berlokasi di Jl. Adirasa Desa Kolor, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep

Daerah

Pelaksana Proyek Dapur Gizi Diduga Tahan Upah Pekerja

Senin, 17 Nov 2025 - 13:51 WIB