KSPI Unjuk Rasa Menuntut Pemerintah Mencabut UU Tapera

Kamis, 6 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, detikkota.com – Organinasi serikat buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) berunjuk rasa menuntut pemerintah mencabut PP Nomor 21 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), Kamis (6/6/2024).

Penolakan terhadap PP Nomor 21 Tahun 2024 tentang Perubahan Atas PP Nomor 25 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat atau Tapera tersebut dianggap menambah beban dari para kaum pekerja di Indonesia.

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyatakan jika PP tersebut tidak dicabut, maka akan ada aksi lanjutan yang lebih meluas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami meminta didepan istana agar bapak Presiden Jokowi mencabut PP Nomor 21 Tahun 2024 tersebut. Bilamana ini tidak di cabut maka akan dilakukan aksi yang lebih meluas di seluruh Indonesia yang melibatkan komponen masyarakat yang lebih luas,” paparnya.

Ia menyebut sistem iuran Tapera, dianggap tidak memiliki kejelasan konkret bagi masyarakat, hanya saja akan dijadikan sebagai kepentingan pemerintah semata.

“Tidak ada kepastian terhadap peserta Tapera termasuk buruh, PNS, TNI, Polri, untuk mendapatkan rumah, padahal ini programnya adalah perumahan. Bahkan sekedar untuk mendapatkan uang muka rumah itu tidak cukup. Jadi Tapera di desain hanya untuk tidak punya rumah,” ucapnya.

Ia juga mempertanyakan uang iuran tersebut dikumpulkan untuk apa?. Karena sekedar DP (Down Payment) uang muka rumah saja tidak cukup.

“Pemerintah harus menjelaskan apa tujuan pengumpulan dari iuran Tapera ini. Bukan dengan sombongnya mengatakan tidak akan dibatalkan. Kalau memang tidak dibatalkan uang ini untuk apa?,” pungkasnya.

Berita Terkait

Pemkot Probolinggo Gelar Mubes FPRB untuk Perkuat Mitigasi dan Pengurangan Risiko Bencana
Bupati Sumenep Imbau Warga Waspadai Cuaca Ekstrem Menjelang Akhir Tahun
Kejari Kabupaten Probolinggo Musnahkan Barang Bukti 115 Perkara Inkracht
Pemkab Probolinggo Kukuhkan Komitmen Perlindungan PMI Lewat MoU dengan BP2MI
Pemkot Surabaya Panen Perdana Ikan Nila Hasil Program Hibah Australia
Bupati Lumajang Tegaskan Proklim Harus Menjadi Gerakan Kolektif Masyarakat
1.737 Anggota BPD Dilantik, Bupati Dorong Penguatan Sinergi Pemerintah Desa
Bupati Sumenep Imbau ASN Tingkatkan Kinerja Jelang Akhir Tahun dan Nataru 2026

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:31 WIB

Pemkot Probolinggo Gelar Mubes FPRB untuk Perkuat Mitigasi dan Pengurangan Risiko Bencana

Kamis, 4 Desember 2025 - 12:15 WIB

Bupati Sumenep Imbau Warga Waspadai Cuaca Ekstrem Menjelang Akhir Tahun

Rabu, 3 Desember 2025 - 13:55 WIB

Kejari Kabupaten Probolinggo Musnahkan Barang Bukti 115 Perkara Inkracht

Rabu, 3 Desember 2025 - 02:31 WIB

Pemkab Probolinggo Kukuhkan Komitmen Perlindungan PMI Lewat MoU dengan BP2MI

Selasa, 2 Desember 2025 - 15:07 WIB

Pemkot Surabaya Panen Perdana Ikan Nila Hasil Program Hibah Australia

Berita Terbaru