SUMENEP, detikkota.com – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sumenep laksanakan kerjasama dengan berbagai instansi diantaranya, sekolah, Pemerintah Desa dan pesantren. Itu dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan minat baca masyarakat.
Selain itu, mengaktifkan Rumah Dongeng yang setiap hari Jumat ramai dikunjungi anak-anak serta pengembangan perpustakaan digital.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Rudi Yuyianto, mengatakan, Perpustakaan Daerah (Perpusda) juga memiliki program perpustakaan keliling yang mengunjungi berbagai tempat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menerangkan, saat ini Perpustakaan Keliling memiliki lima unit armada yang terdiri dari 3 kendaraan roda tiga dan 2 mobil yang berkeliling mengunjungi para pembaca.
Untuk sasarannya mayoritas Sekolah Dasar (SD) dan Taman Kanak-Kanak (TK). Sementara, untuk sekolah menengah, saat ini banyak siswa yang lebih banyak memanfaatkan platform digital.
“Untuk peningkatan minat baca, yang paling signifikan perannya adalah pendidik seperti guru dan dosen,” ujarnya, Senin (16/12/2024).
Rudi menambahkan, pihaknya terus mengembangan Perpusda termasuk penambahan kuantitas buku. Tahun 2024 dianggarkan senilai Rp. 109 juta.
Sedangkan tahun 2025 akan dikembangkan pojok baca di desa-desa melalui kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.