SUMENEP, detikkota.com – Wakil Bupati Sumenep KH. Imam Hasyim dalam Pelantikan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) se-Madura, yang bertempat di Pendopo Agung Keraton, Rabu (28/05/2025), mengatakan Pemerintah daerah membutuhkan informasi dan masukan dari para pelaku media yang bekerja di lapangan bersentuhan dengan warga, supaya mengetahui secara langsung kejadian di tengah masyarakat.
“Kami tidak antikritik, tetapi dalam menyampaikannya harus dengan data yang valid, kontekstual dan sesuai kode etik jurnalistik, sehingga jangan sampai kritik itu menimbulkan kegaduhan dan persepsi negatif di masyarakat,” kata Wakil Bupati (Wabup) Sumenep KH. Imam Hasyim.
Pihaknya mengapresiasi media utamanya dalam naungan SMSI yang telah memberikan dukungan, melalui pemberitaan dan informasi kepada masyarakat, terkait dengan kegiatan pembangunan, pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat.
“Pemerintah daerah dan media yang telah menjalin sinergi selama ini, diharapkan semakin membaik dalam menyajikan dan memberikan informasi, sesuai fakta kepada masyarakat di Madura khususnya Kabupaten Sumenep,” terangnya.
Karena itulah, media terus mendukung program pembangunan untuk menyukseskannya, mengingat pemerintah daerah membutuhkan dukungan informasi yang utuh dan menyeluruh kepada masyarakat.
Media massa dengan kemampuan menyampaikan informasi secara luas menjadi jembatan komunikasi yang efektif, untuk meningkatkan partisipasi dan kesadaran masyarakat terhadap berbagai program pembangunan.
“Media berperan penting bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi secara akurat, jujur, dan berimbang,” jelas Wabup KH. Imam Hasyim.
Ia menyatakan, media seiring perkembangan teknologi informasi hendaknya mampu beradaptasi dengan memanfaatkan platform digital, agar keberadaannya bisa berkembang, bahkan bisa menjangkau generasi muda yang kini lebih banyak mengakses informasi melalui internet.
“Media di tegah teknologi informasi penting melakukan transformasi, agar tetap relevan dan mampu menjangkau masyarakat secara luas, yang bergantung pada teknologi dalam mengakses informasi,” pungkasnya.