Dinkes P2KB Sumenep Matangkan Persiapan Rembuk Stunting, Fokus Evaluasi dan Penguatan Program GENTING

Rabu, 2 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep menggelar kegiatan persiapan Rembuk Stunting pada Rabu (2/7/2025).

Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep menggelar kegiatan persiapan Rembuk Stunting pada Rabu (2/7/2025).

SUMENEP, detikkota.com – Dalam rangka menindaklanjuti peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-32, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep menggelar kegiatan persiapan Rembuk Stunting pada Rabu (2/7/2025). Kegiatan tersebut dipusatkan di Aula Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Sumenep, Jalan Trunojoyo, Desa Kolor.

Kepala Dinkes P2KB Sumenep, drg. Ellya Fardasyah, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari proses strategis untuk memperkuat komitmen lintas sektor dalam percepatan penurunan stunting.

Dalam forum tersebut, dibahas sejumlah agenda penting, di antaranya penetapan draft Surat Keputusan (SK) lokus stunting tahun 2026, penyusunan draft SK kendali program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING), serta evaluasi dan rencana tindak lanjut hasil penilaian kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPPS) tahun 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kegiatan ini merupakan tahapan penting sebelum pelaksanaan Rembuk Stunting Kabupaten sebagai forum utama dalam koordinasi pengambilan keputusan terkait intervensi stunting,” ujar drg. Ellya, Jumat (4/7/2025).

Ia menegaskan bahwa seluruh langkah yang diambil harus berbasis data dan hasil evaluasi, guna memastikan dampaknya di lapangan. Menurutnya, penanganan stunting harus dilakukan secara nyata, sinergis, dan berkelanjutan.

Sebelumnya, dalam peringatan HARGANAS ke-32, Dinkes P2KB Sumenep juga telah meluncurkan lima program prioritas bertajuk Quick Wins, termasuk di dalamnya program GENTING yang kini diperkuat dengan regulasi berupa SK Kendali.

“Semua upaya ini merupakan bagian terintegrasi dari strategi penurunan stunting dan peningkatan kualitas keluarga di Kabupaten Sumenep,” tutupnya.

Berita Terkait

Wali Kota Ajak Warga Probolinggo Tingkatkan Kewaspadaan dan Jaga Kondusivitas
Pemkab Sumenep Gelar FGD Pengendalian Inflasi Daerah
Diskominfo Sumenep Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H
Ngopi Bareng Wartawan, Wali Kota Aminuddin Paparkan Capaian Ekonomi dan Ajak Jaga Kondusivitas
Pemkab Lumajang Perkuat Layanan Terpadu untuk Korban Kekerasan Perempuan dan Anak
Wakil Bupati Subang Buka Sosialisasi Seleksi PNS Berprestasi 2025
Pemkab Pamekasan Rancang Revitalisasi Taman Gladak Anyar Jadi Fasilitas Indoor
Bupati Lumajang Tegaskan Peran Pers Kawal Keberlanjutan Program MBG

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 15:02 WIB

Wali Kota Ajak Warga Probolinggo Tingkatkan Kewaspadaan dan Jaga Kondusivitas

Kamis, 18 September 2025 - 13:50 WIB

Pemkab Sumenep Gelar FGD Pengendalian Inflasi Daerah

Kamis, 18 September 2025 - 13:48 WIB

Diskominfo Sumenep Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H

Kamis, 18 September 2025 - 00:34 WIB

Ngopi Bareng Wartawan, Wali Kota Aminuddin Paparkan Capaian Ekonomi dan Ajak Jaga Kondusivitas

Rabu, 17 September 2025 - 16:26 WIB

Pemkab Lumajang Perkuat Layanan Terpadu untuk Korban Kekerasan Perempuan dan Anak

Berita Terbaru

Nenek Khotijah (59), warga Dusun Bajur Barat, Desa Tlontoraja, Kecamatan Pasean, Pamekasan, yang dilaporkan hilang sejak Rabu malam (17/9/2025).

Peristiwa

Nenek di Pasean Pamekasan Hilang Usai Tinggalkan Rumah

Kamis, 18 Sep 2025 - 15:08 WIB