Kementan Lepas Ekspor Benih Jagung Hibrida ke Thailand

Senin, 14 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kementan Lepas Ekspor Benih Jagung Hibrida ke Thailand

Kementan Lepas Ekspor Benih Jagung Hibrida ke Thailand

JAKARTA, detikkota.com – Benih jagung hibrida hasil inovasi rakitan anak bangsa sukses bersaing di pasar ekspor. Benih yang diciptakan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) itu diekspor ke Thailand sebanyak 14 ton dari 60 ton kontrak varietas JH 37 dan RK 457

Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi mengatakan Kementan di bawah kepemimpinan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo terus mendorong program Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks) untuk meningkatkan kontribusi sektor pertanian terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan sekaligus kesejahteraan petani. Komoditas ekspor pangan sangat banyak dan kali ini benih jagung hibrida yang merupakan hasil dari program korporasi petani menuai hasil yang membanggakan, di mana diekspor ke Thailand.

“Dengan ekspor, membuktikan benih dalam negeri mampu bersaing dengan luar negeri. Apalagi dengan kemampuan kita dari on farm hingga off farm, bahkan pemasaran. Ke depan ada potensi untuk ekspor benih ke Timor Leste, Brunai Darusalam, Filifina, Bangladesh dan Afrika. Semoga bisa terwujud untuk memperluas pasar ekspor benih Indonesia,” demikian ujar Suwandi di Jakarta, Senin (14/12/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Perlu diekspor ekspor benih jagung hibrida tersebut berlangsung di Kabupaten Tuban pada tanggal 12 Desember 2020. Direktur Perbenihan, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementan, Mohammad Takdir Mulyadi mewakili Menteri Pertanian saat melepas ekspor benih jagung tersebut mengatakan program korporasi petani Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo benar-benar memberikan hasil yang mengejutkan. Pasalnya, merubah Indonesia dari negara pengimpor benih jagung hibrida kini menjadi pengekspor.

“Dulu, kita pengimpor benih jagung hibrida (F1) dari Thailand, kini Indonesia pertama kalinya ekspor benih jagung hibrida ke Negeri Gajah Thailand senilai 56 ribu dolar AS atau sekitar Rp 800 juta.,” demikian Takdir saat melepas ekspor benih jagung tersebut bersama Bupati Tuban, Fathul Huda.

“Butuh kerja keras untuk bisa ekspor benih jagung hibrida. Merubah pola pikir petani, untuk disiplin, kejujuran yang tinggi dan inovasi dalam produksi benih jagung hibrida,” pintanya.

Takdir memberikan apresiasi kepada seluruh stakeholder yang mendukung kesuksesan korporasi perbenihan ini baik dari Kementan, Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten dan pendampingan dari mitra PT. Tunas Widji Inti Nayotama (Twin) serta kepada petani Tuban. Ekspor benih akan memberikan nilai tambah dua kali lipat keuntungannya dibandingkan konsumsi dan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.

“Harapannya kegiatan ini dapat direplikasi di daerah lain, petani dapat menyediakan benih insitu secara mandiri dan dikelola kelembagaanya menjadi kawasan yang lebih besar berbasis korporasi petani,” cetusnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Tuban, Fathul Huda mengungkapkan rasa syukur dan bangganya, sebab pengembangan benih jagung di Kabupaten Tuban ini merupakan wujud impian yang selalu dicita-citakannya sejak lama, bahkan mampu menembus pasar ekspor luar negeri.

Oleh karena itu, pemerintah Kabupaten Tuban memberikan apresiasi kepada Kementan atas bimbingan dan kepercayaan yang telah mengalokasikan kegiatan pengembangan benih jagung hibrida berbasis korporasi di Tuban.

“Kegiatan ini memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Tuban, terutama petani, bisa memenuhi kebutuhan benih jagung sendiri sesuai musim tanam dan harga jauh lebih murah karena hasil benihnya sendiri,” katanya.

Selain itu, dijelaskan Fathul, juga membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar, sehingga bisa memberikan nilai tambah dan meningkatkan kesejahteraan petani. Bahkan membawa Indonesia untuk ekspor benih jagung hibrida.

“Keberhasilan ini tentu hasil kerja keras kita bersama, khususnya para petani, saya sangat bangga,” tutur Huda.

Sementara itu, Asisten Perekonomian Pembangunan Pemprov Jawa Timur, Jumadi mewakili Guburnur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap Pemerintah Kabupaten Tuban yang sukses mengembangkan benih jagung hibrida berbasis korporasi hingga ekspor ke luar negeri dan meningkatkan kesejahteraan petani. Tuban saat ini menjadi brand smart, sebagai percontohan pengembangan benih jagung hibrida pertama.

“Kami berharap ini bisa direplikasi secara cepat di beberapa daerah di Provinsi Jatim sebagai model untuk memperbaiki dan menurunkan angka kemiskinan di pedesaan. Dirinya optimis, petani di Kabupaten Tuban akan semakin sejahtera,” sebutnya. (Dw.A/Red)

Berita Terkait

Pemkab Lumajang dan Bea Cukai Probolinggo Musnahkan Rokok Ilegal di Stadion Semeru
HAKORDIA 2025: Polres Sumenep Dinobatkan sebagai Resor Terbaik Tangani Tipikor
Sat Reskrim Polres Sumenep Gelar Bakti Sosial di HUT ke-78, Wujud Kepedulian untuk Masyarakat
Kota Probolinggo Gelar Peringatan Hari Disabilitas Internasional dan Festival Kelurahan Inklusif 2025
Kraksaan Aspirasi Run 2025 Meriah, Ratusan Pelari Padati Alun-Alun Kota Kraksaan
PWI–PKP Sepakati Program Rumah Wartawan, MIO Indonesia Harap Tak Ada Diskriminasi
Water Run 2025 Perdana di Probolinggo Disambut Meriah Ribuan Peserta
Atlet Indonesia Siap Berlaga di SEA Games 2025 Usai Dilepas Presiden Prabowo

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 08:39 WIB

Pemkab Lumajang dan Bea Cukai Probolinggo Musnahkan Rokok Ilegal di Stadion Semeru

Selasa, 9 Desember 2025 - 16:05 WIB

HAKORDIA 2025: Polres Sumenep Dinobatkan sebagai Resor Terbaik Tangani Tipikor

Senin, 8 Desember 2025 - 20:37 WIB

Sat Reskrim Polres Sumenep Gelar Bakti Sosial di HUT ke-78, Wujud Kepedulian untuk Masyarakat

Senin, 8 Desember 2025 - 09:43 WIB

Kota Probolinggo Gelar Peringatan Hari Disabilitas Internasional dan Festival Kelurahan Inklusif 2025

Minggu, 7 Desember 2025 - 13:20 WIB

Kraksaan Aspirasi Run 2025 Meriah, Ratusan Pelari Padati Alun-Alun Kota Kraksaan

Berita Terbaru

Pemerintahan

Pemkot Surabaya Wajibkan Pembayaran Parkir Nontunai Mulai 2026

Rabu, 10 Des 2025 - 08:38 WIB

Tim Damkar Surabaya yang selalu merespons laporan darurat melalui call center 112.

Pemerintahan

Sepanjang 2025, DPKP Surabaya Tangani 2.306 Kasus Evakuasi

Selasa, 9 Des 2025 - 15:57 WIB

Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Danny Alkadrie meninjau progres pembangunan KDKMP di salah satu lokasi di Kabupaten Sumenep, Selasa (09/12/2025).

Pemerintahan

Brigjen Danny Alkadrie Pantau Progres Koperasi Desa di Sumenep

Selasa, 9 Des 2025 - 15:55 WIB