Surabaya Kembali Gelar Inovboyo 2025, Dorong Inovasi Tata Ruang dan Infrastruktur

Jumat, 25 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.

SURABAYA, detikkota.com – Pemerintah Kota Surabaya melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) kembali menggelar ajang tahunan Inovboyo (Inovasi Surabaya) 2025. Kompetisi ini bertujuan menjaring ide-ide kreatif guna mewujudkan kota yang tangguh dan berkelanjutan, khususnya dalam peningkatan kualitas infrastruktur dan mitigasi bencana.

Kepala Bappedalitbang Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat, mengatakan bahwa Inovboyo 2025 bukan sekadar kompetisi, melainkan wadah kolaboratif dalam mewujudkan visi Surabaya 2050 sebagai ekosistem inovasi hidup (Living Innovation Ecosystem).

“Inovboyo mendorong partisipasi masyarakat dan perangkat daerah untuk menciptakan solusi nyata yang bermanfaat dan menjadikan Surabaya sebagai barometer inovasi nasional,” ujar Irvan, Jumat (25/7/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penjurian dilakukan oleh akademisi, perwakilan BSKDN Kemendagri, dan BRIDA Jawa Timur. Tahun ini, lomba memfokuskan pada enam inovasi di bidang tata ruang dan delapan inovasi di bidang pekerjaan umum.

Inovasi di bidang tata ruang mencakup: sistem pemantauan perubahan tata guna lahan berbasis AI, aplikasi tata ruang partisipatif, desain urban tanggap bencana, optimalisasi RTH berbasis IoT, platform data geospasial terpadu, serta pemanfaatan atap hijau dan dinding vertikal.

Sementara di bidang pekerjaan umum, inovasi yang diusung meliputi sistem prediksi banjir berbasis big data, material konstruksi ramah lingkungan, infrastruktur jalan dengan sensor terintegrasi, pengelolaan air limbah terdesentralisasi berbasis IoT, penggunaan drone untuk pemetaan infrastruktur, pelaporan kerusakan partisipatif, desain drainase berwawasan lingkungan, dan penggunaan energi terbarukan untuk penerangan jalan umum.

Beberapa inovasi dari perangkat daerah juga ikut ditampilkan. Di bidang tata ruang, Disperkim Kota Surabaya memperkenalkan Sitaruboyo, e-Building, dan e-Mbangun. Bappedalitbang mengusung aplikasi SIGIS, sedangkan Kecamatan Simokerto menghadirkan dua inovasi pelayanan publik, yakni Jalan Masuk Ruang Pelayanan Disabilitas dan Ruang Pelayanan Ramah Anak.

Di bidang pekerjaan umum, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) meluncurkan EMA, SIGAP JALAN, SI DILAN, dan SENJA. Disperkim juga memperkenalkan Dandan Omah, e-Housing, SIPSU, serta e-Rusun sebagai solusi layanan perumahan dan sarana pendukungnya.

Irvan mengajak masyarakat untuk turut serta berinovasi. Pendaftaran dan informasi lengkap tersedia di situs resmi: inovasi.surabaya.go.id.

“Ini adalah momen penting untuk membentuk masa depan Surabaya. Mari bersama wujudkan kota yang lebih baik melalui inovasi,” pungkasnya.

Berita Terkait

Bupati Lumajang Tekankan Menu MBG Harus Sehat, Aman, dan Disukai Anak
Dinas Perikanan Sumenep Dorong Penyerapan Tenaga Kerja Lewat Fasilitasi Sarana Produksi
Pemkab Bangkalan Dapat Dukungan Pembentukan Kantor Imigrasi dari Kemenko Kumham Imipas
Dinas Perpustakaan Pasuruan Gelar Lomba Bertutur untuk Tingkatkan Minat Baca Anak
Pemkab Bangkalan Genjot Optimalisasi PAD Jelang Akhir Tahun Anggaran 2025
Lestarikan Budaya Lokal, ASN Sumenep Diwajibkan Berpakaian Adat Keraton Setiap 30–31 Oktober
Pemkab Bangkalan Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97
Pemkab Sumenep Salurkan Bibit Jagung Unggul untuk 655 Kelompok Tani

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 10:01 WIB

Dinas Perikanan Sumenep Dorong Penyerapan Tenaga Kerja Lewat Fasilitasi Sarana Produksi

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:56 WIB

Pemkab Bangkalan Dapat Dukungan Pembentukan Kantor Imigrasi dari Kemenko Kumham Imipas

Rabu, 29 Oktober 2025 - 13:35 WIB

Dinas Perpustakaan Pasuruan Gelar Lomba Bertutur untuk Tingkatkan Minat Baca Anak

Rabu, 29 Oktober 2025 - 13:25 WIB

Pemkab Bangkalan Genjot Optimalisasi PAD Jelang Akhir Tahun Anggaran 2025

Selasa, 28 Oktober 2025 - 12:36 WIB

Lestarikan Budaya Lokal, ASN Sumenep Diwajibkan Berpakaian Adat Keraton Setiap 30–31 Oktober

Berita Terbaru