Daerah  

Penutupan Jalur Gumitir Ganggu Distribusi Energi, Pertamina Siapkan Rute Alternatif

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi (Foto: Ist - Karimatafm)

BANYUWANGI, detikkota.com – Penutupan jalan nasional di Jalur Gumitir yang menghubungkan Kabupaten Jember dan Banyuwangi sejak 24 Juli hingga 24 September 2025 mulai berdampak pada kelancaran distribusi energi dan arus lalu lintas. Gangguan ini turut memicu kemacetan serta menghambat pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG ke sejumlah daerah.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, mengatakan bahwa penutupan jalur tersebut memengaruhi operasional di 8 SPBU di Bondowoso dan 41 SPBU di Jember.

“Pertamina telah menyiapkan jalur alternatif sejak pertengahan Juli dan berkoordinasi dengan Satlantas serta Polres setempat guna memprioritaskan kendaraan pengangkut energi,” ujarnya, Senin (29/7/2025).

Ia menjelaskan, akibat kemacetan, waktu tempuh distribusi atau Round Time Hours (RTH) meningkat signifikan dari sebelumnya 4 jam menjadi 11 jam.

Untuk memastikan kelancaran pasokan, alih suplai dilakukan dari Banyuwangi ke Jember melalui rute Situbondo – Arak-Arak – Bondowoso, serta dari Surabaya dan Malang. Pertamina juga telah menyiagakan 79 mobil tangki dengan kapasitas hingga 24 kiloliter, disesuaikan dengan kondisi medan.

Sebagai tambahan langkah antisipasi, distribusi energi ke wilayah terdampak juga akan dibantu melalui suplai dari Tuban dan Madiun.

Pertamina mengimbau masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut terkait layanan distribusi dapat menghubungi Pertamina Call Center 135.