BMKG: Kemarau Basah Terjadi di Madura, Panen Garam Terganggu

Selasa, 19 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Trunojoyo Sumenep, Ari Widjajanto.

Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Trunojoyo Sumenep, Ari Widjajanto.

SUMENEP, detikkota.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat sejumlah wilayah Jawa Timur, termasuk Madura, masih diguyur hujan meski saat ini berada pada periode puncak musim kemarau.

Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Trunojoyo Sumenep, Ari Widjajanto, mengatakan kondisi tersebut dipicu anomali suhu muka laut yang tetap hangat, sementara angin timuran bertiup lemah. Kombinasi ini memicu penguapan tinggi dan pembentukan awan hujan.

“Awal kemarau di Madura ditandai dengan suhu muka laut yang masih hangat dan angin timuran yang tidak terlalu kencang, sehingga hujan lokal tetap bisa terjadi,” jelas Ari saat siaran langsung di Radio Karimata, Selasa (19/8/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Fenomena tersebut, lanjutnya, membuat musim kemarau kali ini tergolong sebagai kemarau basah. Dampaknya dirasakan terutama oleh petani garam dan tembakau di Madura. Lemahnya angin timuran menghambat proses penguapan air laut, sehingga produksi garam terancam menurun.

“Sekarang angin kurang mendukung, sehingga panen garam tidak bisa maksimal,” ujarnya.

Meski demikian, Ari menyebut peluang puncak kemarau masih bisa berlangsung hingga September. Ia juga mengingatkan nelayan untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi yang dapat muncul secara tiba-tiba di perairan Madura.

“Meski angin tidak kencang, potensi gelombang tinggi tetap ada. Kami harap masyarakat tetap mengikuti informasi BMKG,” pungkasnya.

Berita Terkait

Forum Shrimp Fair di Banyuwangi Bahas Solusi Ekspor Udang ke Amerika Serikat
Pemkot Surabaya Perkuat Pendidikan Karakter Anak Lewat Enam Program Prioritas PAUD
Dandim 0827/Sumenep Dukung Pembangunan Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih
PERUMDA Tirta Rangga Subang Lakukan Perbaikan Darurat Pipa Distribusi di Perumnas
Warga Sumenep Ajak Pemerintah Gelar Doa Bersama Menyikapi Maraknya Gempa
Bupati Sumenep Imbau Warga Tetap Tenang dan Waspada Usai Gempa Susulan
Wabup Malang Dorong Penguatan Ukhuwah Islamiyah dalam Gema Merah Putih 2025
Lumajang Berkomitmen Jadi Bagian dari Gerak Maju Jawa Timur yang Tangguh dan Bertumbuh

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:44 WIB

Forum Shrimp Fair di Banyuwangi Bahas Solusi Ekspor Udang ke Amerika Serikat

Rabu, 15 Oktober 2025 - 08:18 WIB

Pemkot Surabaya Perkuat Pendidikan Karakter Anak Lewat Enam Program Prioritas PAUD

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:59 WIB

Dandim 0827/Sumenep Dukung Pembangunan Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:53 WIB

PERUMDA Tirta Rangga Subang Lakukan Perbaikan Darurat Pipa Distribusi di Perumnas

Selasa, 14 Oktober 2025 - 10:20 WIB

Warga Sumenep Ajak Pemerintah Gelar Doa Bersama Menyikapi Maraknya Gempa

Berita Terbaru