Daerah  

TMMD ke-125 di Pamekasan Resmi Ditutup, Warga Rasakan Dampak Nyata

Komandan Korem 084 Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Danny Alkadrie, bersama Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman saat penutupan TMMD ke-125 di Desa Kramat, Kecamatan Tlanakan.

PAMEKASAN, detikkota.com – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 di Kabupaten Pamekasan resmi ditutup pada Kamis (21/8/2025) setelah berlangsung selama 30 hari di Desa Kramat, Kecamatan Tlanakan.

Komandan Korem 084 Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Danny Alkadrie, menyatakan TMMD tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga bertujuan memperkuat ketahanan nasional dan mempererat hubungan TNI dengan masyarakat. “Dengan semangat TMMD, kami ingin mewujudkan pemerataan pembangunan sekaligus memperkuat ketahanan nasional di daerah,” ujarnya.

Sasaran fisik dalam TMMD kali ini meliputi perehaban jembatan, pembangunan pipanisasi, rabat beton, pavingisasi, serta rehabilitasi lima rumah tidak layak huni. Sementara itu, sasaran non-fisik mencakup penyuluhan kesehatan, wawasan kebangsaan, kamtibmas, hingga bahaya narkoba.

Brigjen Danny mengapresiasi keterlibatan warga yang dinilai sangat antusias. “Mereka tidak hanya menerima manfaat, tetapi juga aktif berpartisipasi. Inilah esensi kemanunggalan yang ingin terus kita jaga,” tambahnya.

Bupati Pamekasan, KH. Kholilurrahman, juga menyampaikan apresiasi atas keberhasilan TMMD ke-125. Menurutnya, program ini tidak hanya mempercepat pembangunan, tetapi juga memperkuat sinergi antar lembaga dan masyarakat. “TMMD bukan hanya pembangunan fisik, tapi juga membangkitkan kembali semangat gotong royong,” katanya.

Bupati menegaskan semangat kolaborasi tersebut menjadi modal penting dalam mendorong percepatan pembangunan daerah menuju Indonesia Emas.