Proyek P3-TGAI di Desa Gurudug Purwakarta Diduga Sarat Manipulasi dan Minim Transparansi

Jumat, 19 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PURWAKARTA, detikkota.com – Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) tahun anggaran 2025 di Desa Gurudug, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, diduga bermasalah. Proyek yang berlokasi di wilayah Citaranje dengan kode kegiatan HK-02.01/PPK/OPSDA III-AV/P3TGAI/194/2025 itu disebut-sebut sarat manipulasi dan minim transparansi.

Berdasarkan informasi, proyek dengan nilai anggaran Rp195 juta yang bersumber dari APBN Provinsi Jawa Barat tersebut direncanakan selesai dalam 45 hari kalender kerja. Namun, hasil pembangunan di lapangan dinilai tidak sesuai dengan besarnya anggaran yang telah dialokasikan.

Sejumlah warga mengaku tidak mengetahui secara pasti siapa pelaksana proyek tersebut, apakah dari CV, PT, atau berbentuk swadaya masyarakat. Ketua kelompok pelaksana yang disebut bernama Iwan juga sulit ditemui sehingga menambah tanda tanya terkait pertanggungjawaban pelaksanaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami ingin tahu siapa sebenarnya pemenang tender proyek ini. Kok malah jadi tidak jelas, mandornya siapa saja masyarakat tidak tahu,” ujar salah seorang warga, Jumat (19/9/2025).

Masyarakat menilai proyek ini terkesan tidak memiliki keterbukaan sejak tahap perencanaan hingga pelaksanaan. Karena itu, mereka mendesak aparat penegak hukum (APH), baik Kejaksaan Negeri maupun Polres Purwakarta, segera melakukan penyelidikan terhadap dugaan penyimpangan anggaran.

Penulis : Red

Editor : Red

Berita Terkait

Edukasi Saka Bhayangkara, Polsek Plered Ajak Generasi Muda Jauhi Kenakalan Remaja Dan Narkoba
Kapolres Purwakarta Lakukan Survey Pengecekan Kesiapan Ops Lilin Lodaya Tahun 2025
Festival 1001 Menu Bebek Chapter 6 Resmi Dibuka, Bangkalan Perkuat Posisi sebagai Destinasi Kuliner
PCNU Sumenep Dukung Pengembangan Otak-otak Bandeng Tapakerbau sebagai Produk Unggulan Lokal
Pemkab Banyuwangi dan Sungai Watch Gelar Big Clean Up, Bersihkan 2,4 Ton Sampah di Pesisir Sampangan
Danramil Wonosegoro Dorong Penguatan Toleransi Lewat Sosialisasi FKUB
Babinsa Kratonan Jalin Komsos dengan Pengepul Barang Bekas, Ajak Jaga Kebersihan dan Patuh Hukum
Pengaspalan Jalan Lingkungan di Kampung Tegalbuah Diduga Asal Jadi, Kualitas Pekerjaan Diragukan

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 17:07 WIB

Edukasi Saka Bhayangkara, Polsek Plered Ajak Generasi Muda Jauhi Kenakalan Remaja Dan Narkoba

Minggu, 16 November 2025 - 16:36 WIB

Kapolres Purwakarta Lakukan Survey Pengecekan Kesiapan Ops Lilin Lodaya Tahun 2025

Minggu, 16 November 2025 - 09:16 WIB

Festival 1001 Menu Bebek Chapter 6 Resmi Dibuka, Bangkalan Perkuat Posisi sebagai Destinasi Kuliner

Sabtu, 15 November 2025 - 20:01 WIB

PCNU Sumenep Dukung Pengembangan Otak-otak Bandeng Tapakerbau sebagai Produk Unggulan Lokal

Sabtu, 15 November 2025 - 08:29 WIB

Pemkab Banyuwangi dan Sungai Watch Gelar Big Clean Up, Bersihkan 2,4 Ton Sampah di Pesisir Sampangan

Berita Terbaru