Pemkab Bangkalan Gelar Gerakan Pangan Murah, Fokus Stabilkan Harga Beras dan Minyak

Selasa, 23 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANGKALAN, detikkota.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menggelar Gerakan Pangan Murah Serentak di halaman Kantor Kelurahan Pangeranan, Selasa (23/9/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia untuk menjaga ketersediaan pangan sekaligus menekan inflasi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Bangkalan, Ismet Efendi, hadir langsung bersama masyarakat dan mengikuti arahan Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, melalui sambungan zoom. Menteri menegaskan pentingnya memastikan pangan dalam negeri tetap terjaga dan meminta seluruh pihak, termasuk TNI, Polri, serta Bulog, terlibat dalam memperluas penyaluran beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

“Jangan sampai kita bisa mengekspor beras, sementara rakyat sendiri kekurangan. Semua pihak harus ikut mendukung gerakan pangan murah ini,” tegas Menteri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Dinas Perdagangan Bangkalan, Muhammad Rasuli, menyampaikan bahwa gerakan pangan murah sangat sesuai dengan kebutuhan masyarakat, khususnya menjelang peringatan Maulid, saat konsumsi beras meningkat tajam.

“Gerakan pangan murah ini upaya pemerintah untuk menekan inflasi sekaligus menstabilkan harga beras dan minyak,” ujarnya.

Menurut Rasuli, Pemkab Bangkalan akan memperkuat kerja sama dengan Bulog guna memastikan stok pangan tetap aman dan masyarakat bisa memperoleh beras dengan harga terjangkau. Ia juga mengungkapkan bahwa pemerintah daerah sedang menyiapkan program khusus untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) berupa pengadaan beras premium dengan kemasan produk lokal Bangkalan.

Program tersebut selain memenuhi kebutuhan pegawai juga bertujuan mendorong pemanfaatan produk lokal melalui pengemasan khusus yang segera diluncurkan. “Harapannya, selain menjaga inflasi, program ini juga menjadi sarana menguatkan produk lokal kita,” tambahnya.

Masyarakat yang hadir merasakan langsung manfaat program tersebut. Harga pangan yang lebih murah membuat warga terbantu di tengah kondisi harga kebutuhan pokok yang sering melonjak.

Kehadiran Sekda Ismet di lokasi juga dinilai sebagai bentuk nyata perhatian pemerintah daerah bahwa persoalan pangan bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga menyangkut kebutuhan dapur dan kehidupan sehari-hari warga Bangkalan.

Penulis : As

Editor : Red

Berita Terkait

Edukasi Saka Bhayangkara, Polsek Plered Ajak Generasi Muda Jauhi Kenakalan Remaja Dan Narkoba
Kapolres Purwakarta Lakukan Survey Pengecekan Kesiapan Ops Lilin Lodaya Tahun 2025
Festival 1001 Menu Bebek Chapter 6 Resmi Dibuka, Bangkalan Perkuat Posisi sebagai Destinasi Kuliner
PCNU Sumenep Dukung Pengembangan Otak-otak Bandeng Tapakerbau sebagai Produk Unggulan Lokal
Pemkab Banyuwangi dan Sungai Watch Gelar Big Clean Up, Bersihkan 2,4 Ton Sampah di Pesisir Sampangan
Danramil Wonosegoro Dorong Penguatan Toleransi Lewat Sosialisasi FKUB
Babinsa Kratonan Jalin Komsos dengan Pengepul Barang Bekas, Ajak Jaga Kebersihan dan Patuh Hukum
Pengaspalan Jalan Lingkungan di Kampung Tegalbuah Diduga Asal Jadi, Kualitas Pekerjaan Diragukan

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 17:07 WIB

Edukasi Saka Bhayangkara, Polsek Plered Ajak Generasi Muda Jauhi Kenakalan Remaja Dan Narkoba

Minggu, 16 November 2025 - 16:36 WIB

Kapolres Purwakarta Lakukan Survey Pengecekan Kesiapan Ops Lilin Lodaya Tahun 2025

Minggu, 16 November 2025 - 09:16 WIB

Festival 1001 Menu Bebek Chapter 6 Resmi Dibuka, Bangkalan Perkuat Posisi sebagai Destinasi Kuliner

Sabtu, 15 November 2025 - 20:01 WIB

PCNU Sumenep Dukung Pengembangan Otak-otak Bandeng Tapakerbau sebagai Produk Unggulan Lokal

Sabtu, 15 November 2025 - 08:29 WIB

Pemkab Banyuwangi dan Sungai Watch Gelar Big Clean Up, Bersihkan 2,4 Ton Sampah di Pesisir Sampangan

Berita Terbaru

Pemerintahan

Wakil Bupati Lumajang Ajak Desa Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru

Senin, 17 Nov 2025 - 09:22 WIB