BPBD Sampang Dampingi Pemulangan Jenazah Santri Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny

Rabu, 8 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas BPBD Sampang mendampingi prosesi pemulangan jenazah santri korban reruntuhan bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, ke rumah duka di Desa Taman, Kecamatan Sreseh, Rabu (8/10/2025) dini hari.

Petugas BPBD Sampang mendampingi prosesi pemulangan jenazah santri korban reruntuhan bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, ke rumah duka di Desa Taman, Kecamatan Sreseh, Rabu (8/10/2025) dini hari.

SAMPANG, detikkota.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang kembali mendampingi proses pemulangan jenazah korban runtuhnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (8/10/2025) dini hari.

Korban bernama Khoirul Mutakin Safim Toja Sari (18), santri asal Dusun Peramian, Desa Taman, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang. Jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 01.40 WIB dan langsung dimakamkan sekitar pukul 02.00 WIB.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sampang, Mohammad Hozin, membenarkan pemulangan jenazah tersebut dilakukan setelah pihaknya menerima laporan resmi dari BPBD Provinsi Jawa Timur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Korban ini merupakan jenazah ketiga asal Kabupaten Sampang yang dipulangkan dari RS Bhayangkara. Berdasarkan data sementara, ada lima santri asal Sampang yang meninggal dunia dalam peristiwa ini,” ungkap Hozin.

Ia menambahkan, masih terdapat dua jenazah lain asal Sampang yang saat ini menunggu proses pemulangan dari RS Bhayangkara. Kedua korban tersebut berasal dari Kecamatan Kedungdung dan Jrengik.

BPBD Sampang memastikan akan terus memberikan pendampingan penuh hingga seluruh korban dapat dipulangkan ke keluarga masing-masing.

Tragedi runtuhnya bangunan Ponpes Al Khoziny Buduran, Sidoarjo, meninggalkan duka mendalam bagi masyarakat Madura, khususnya warga Sampang, yang kehilangan beberapa putra terbaiknya dalam peristiwa tersebut.

Penulis : Red

Editor : Red

Berita Terkait

Dukung Swasembada Pangan 2025, Kapolres Sumenep Bersama Forpimda Tanam Jagung Serentak Kuartal IV
Satpol PP Kota Malang Amankan 260 Botol Minuman Beralkohol Tanpa Izin di Kedungkandang
Lampu Dekorasi di Kota Lama Surabaya Hilang, Wali Kota Eri Ajak Warga Ikut Jaga Fasilitas Umum
Wali Kota Eri Cahyadi Tunjukkan Inovasi PSEL Benowo kepada Bupati Bantul
Wali Kota Malang Tinjau Proyek Drainase Suhat, Dorong Penyelesaian Lebih Awal
Kades Garokgek Bantah Isu Kedekatan Pribadi dengan Kades Pusakamulya: “Hanya Urusan Pekerjaan”
Rumah Korban Gempa Sapudi Mulai Dibangun, Baznas dan Pemkab Sumenep Turun Langsung
Warga Nagri Tengah Sambut Antusias Perbaikan Saluran Drainase

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 13:36 WIB

Dukung Swasembada Pangan 2025, Kapolres Sumenep Bersama Forpimda Tanam Jagung Serentak Kuartal IV

Rabu, 8 Oktober 2025 - 12:06 WIB

Satpol PP Kota Malang Amankan 260 Botol Minuman Beralkohol Tanpa Izin di Kedungkandang

Rabu, 8 Oktober 2025 - 06:38 WIB

Lampu Dekorasi di Kota Lama Surabaya Hilang, Wali Kota Eri Ajak Warga Ikut Jaga Fasilitas Umum

Selasa, 7 Oktober 2025 - 15:56 WIB

Wali Kota Eri Cahyadi Tunjukkan Inovasi PSEL Benowo kepada Bupati Bantul

Senin, 6 Oktober 2025 - 23:36 WIB

Wali Kota Malang Tinjau Proyek Drainase Suhat, Dorong Penyelesaian Lebih Awal

Berita Terbaru