Pemkot Surabaya Hadirkan Layanan Cepat Penanganan Pasien Jantung “Fast Track Chest Pain”

Selasa, 21 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, detikkota.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meluncurkan inovasi layanan kesehatan darurat bernama Fast Track Chest Pain. Program ini bertujuan mempercepat penanganan pasien penyakit jantung koroner sejak dari lokasi kejadian hingga ke RSUD dr. Mohamad Soewandhie Surabaya.

Direktur RSUD dr. Mohamad Soewandhie, dr. Billy Daniel Messakh, mengatakan program tersebut merupakan langkah nyata Pemkot Surabaya untuk menekan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit jantung koroner.

“Di Surabaya kita punya jaringan dengan program Fast Track Chest Pain. Karena salah satu gejala yang sering muncul adalah nyeri dada,” ujar dr. Billy, Senin (20/10/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menjelaskan, masyarakat yang mengalami gejala nyeri dada sebaiknya segera menghubungi layanan darurat Command Center 112. Menurutnya, periode emas atau golden period serangan jantung hanya 90 menit sejak gejala pertama muncul.

“Langkah pertama adalah menghubungi 112, jangan diabaikan. Golden period ini harus dimanfaatkan agar tidak terjadi kecacatan atau kematian,” tegasnya.

Billy menambahkan, layanan 112 terhubung langsung dengan Tim Gerak Cepat (TGC) yang siaga 24 jam menangani kondisi gawat darurat. “TGC akan berkoordinasi langsung dengan pihak rumah sakit. Jika pasien tidak bisa ditangani di tempat, segera dibawa ke rumah sakit,” jelasnya.

Ia menuturkan, RSUD dr. Mohamad Soewandhie telah memiliki fasilitas medis lengkap dan sumber daya manusia (SDM) yang memadai untuk menangani pasien jantung koroner. “Dari segi peralatan maupun SDM, kita sudah siap dan lengkap,” ujarnya.

Billy memastikan layanan Fast Track Chest Pain beroperasi penuh selama 24 jam untuk menjamin respons cepat kapan pun masyarakat membutuhkan bantuan.

“Tim Fast Track Chest Pain siaga 24 jam. Jam berapa pun ada panggilan, kita siap,” katanya.

Ia menegaskan, layanan tersebut merupakan bentuk komitmen Pemkot Surabaya dalam memberikan pelayanan kesehatan paripurna kepada masyarakat. “Ini adalah salah satu bentuk kesiapan Pemkot Surabaya dalam memberikan layanan kesehatan terbaik bagi warga Surabaya,” pungkasnya.

Penulis : Sur

Editor : Red

Berita Terkait

DWP Kabupaten Probolinggo Gelar Senam Bersama, Donor Darah, dan Lomba dalam Peringatan HUT ke-26
Bupati Bangkalan Lukman Hakim Raih Penghargaan Innovative Government Award 2025
Pemkot Surabaya Wajibkan Pembayaran Parkir Nontunai Mulai 2026
Sepanjang 2025, DPKP Surabaya Tangani 2.306 Kasus Evakuasi
Brigjen Danny Alkadrie Pantau Progres Koperasi Desa di Sumenep
Peringatan Hakordia 2025 di Kota Probolinggo Tegaskan Komitmen Antikorupsi
Wali Kota Eri Paparkan Inovasi Kota Cerdas Surabaya pada Seminar IGA 2025
Pemkab Lumajang Salurkan 100 Becak Listrik Bantuan Presiden Prabowo kepada Pengayuh Becak

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 15:50 WIB

DWP Kabupaten Probolinggo Gelar Senam Bersama, Donor Darah, dan Lomba dalam Peringatan HUT ke-26

Rabu, 10 Desember 2025 - 15:48 WIB

Bupati Bangkalan Lukman Hakim Raih Penghargaan Innovative Government Award 2025

Rabu, 10 Desember 2025 - 08:38 WIB

Pemkot Surabaya Wajibkan Pembayaran Parkir Nontunai Mulai 2026

Selasa, 9 Desember 2025 - 15:57 WIB

Sepanjang 2025, DPKP Surabaya Tangani 2.306 Kasus Evakuasi

Selasa, 9 Desember 2025 - 15:55 WIB

Brigjen Danny Alkadrie Pantau Progres Koperasi Desa di Sumenep

Berita Terbaru

Pemerintahan

Pemkot Surabaya Wajibkan Pembayaran Parkir Nontunai Mulai 2026

Rabu, 10 Des 2025 - 08:38 WIB