Kisah Haru Kakek Penjual Kapur Gamping Di Belakang Masjid Jamik Sumenep

Senin, 1 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang Kakek Penjual Kapur Gamping Di Belakang Masjid Jamik Sumenep

Seorang Kakek Penjual Kapur Gamping Di Belakang Masjid Jamik Sumenep

SUMENEP, detikkota.com – Meski banyak orang yang mengatakan bila masa tua adalah masa dimana kita beristirahat, hal ini nampak berbeda bagi seorang kakek asal Desa Beringin Kecamatan Dasuk Kabupaten Sumenep Madura, Jawa Timur, yang menjual batu gamping, Senin (01/3/2021).

Pada dasarnya batu kapur gamping dapat langsung dipakai sebagai bahan baku, misal pada industri semen, pondasi jalan, rumah, cat gedung dan sebagainya. Selain itu ada yang perlu pengolahan terlebih dahulu, dengan pembakaran.

Kakek yang diketahui bernama Masjane (85) warga Dasuk penjual batu kapur gamping mengaku bahwa dirinya sudah puluhan tahun menjual batu gamping di Jalan KH Sajjad, Bangselok Sumenep tepatnya di belakang Masjid Jamik Sumenep.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berangkat dari rumah jam 05:00 Wib, menaiki angkot jam 06:00 Wib, sudah stand by di Kota Sumenep. Untuk setiap kantong plastik, dia hanya mematok harga Rp 7000 ribu.

“Meskipun keluarga dan anak melarang saya untuk kerja, saya tidak mau ngerepotin selagi saya masih bisa nyari (uang),” ujar Masjane, Senin (3/1), kepada detikkota.com.

Meskipun terbilang sudah usia tua, pak Masjane tetap harus terus berjualan untuk kebutuhan hidup sehari-hari. “Hanya ini yang bisa saya keejakan,” ungkapnya.

Meskipun sudah berada dalam usia renta dengan kemampuan fisik yang terbatas, kakek yang di karuniai satu anak ini tetap berdoa agar selalu diberikan kesehatan dan panjang umur untuk terus bisa menafkahi keluarganya.

“Tidak ada masalah Pak. Meskipun hasilnya sedikit, tetapi berkah dan halal daripada dapat uang banyak tapi tidak berkah. Buat apa,” pungkasnya. (Fer)

Berita Terkait

Pembangunan Jalan Desa Cilingga Rampung, Warga Apresiasi Pemerintah Desa
Poktan Bina Mandiri Subang Dukung Program Upland Nanas, Jalan Usaha Tani di Dusun Jalan Cagak Mulai Dibangun
Warga Gunggung Krisis Air, PDAM Sumenep Disorot Akibat Kelambanan Layanan
Wali Kota Surabaya Nonaktifkan Sementara Admin Medsos Pribadi yang Viral
Disperindag dan Polres Pasuruan Sidak SPBU Usai Keluhan Motor “Brebet”, Pertalite Diuji Kualitas dan Kuantitas
Proyek Peningkatan Jalan Rp4,7 Miliar di Purwakarta Tersendat Akibat Hujan
Tim Itwasda Polda Jatim Gelar Audit Kinerja Tahap II di Polres Sumenep
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Jumat Desak Kepastian Dana Kerahiman, Pemkab Purwakarta Diminta Segera Ambil Langkah Konkret

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 17:27 WIB

Pembangunan Jalan Desa Cilingga Rampung, Warga Apresiasi Pemerintah Desa

Selasa, 4 November 2025 - 15:08 WIB

Poktan Bina Mandiri Subang Dukung Program Upland Nanas, Jalan Usaha Tani di Dusun Jalan Cagak Mulai Dibangun

Selasa, 4 November 2025 - 15:06 WIB

Warga Gunggung Krisis Air, PDAM Sumenep Disorot Akibat Kelambanan Layanan

Selasa, 4 November 2025 - 09:59 WIB

Wali Kota Surabaya Nonaktifkan Sementara Admin Medsos Pribadi yang Viral

Senin, 3 November 2025 - 23:08 WIB

Disperindag dan Polres Pasuruan Sidak SPBU Usai Keluhan Motor “Brebet”, Pertalite Diuji Kualitas dan Kuantitas

Berita Terbaru