Kapolsek Medan Timur : Dua Orang Anak Bawa Bom Molotof Kami Amankan

Sabtu, 10 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tersangka yang berhasil diamankan Polsek Medan Timur

Tersangka yang berhasil diamankan Polsek Medan Timur

MEDAN, detikkota.com – Kepolisian Sektor Medan Timur, Polrestabes Medan, Polda Sumatera Utara pada hari Jumat 9 Oktober 2020 Sekira Pukul 14.00 WIB telah mengamankan dua orang anak laki laki.

Dimana saat digeledah dari kedua anak tesebut didapati membawa bom molotof yang diduga akan digunakan pada saat mengikuti aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja (Omnibus Law) di Kota Medan.

Komisaris Muhammad Arifin, SH, Kapolsek Medan Timur melalui Kanit Reskrim Polsek Medan Timur Iptu Alp Tambunan, SH, menjelaskan bahwa pada saat personil Polsek Medan Timur sedang melakukan pengamanan terhadap aksi unjuk rasa yang menolak UU Cipta Kerja (Omnibus Law) di Jalan Jawa (Depan Centre Point).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Melihat ratusan anak-anak sedang berjalan menuju ke lokasi aksi demo di lapangan merdeka, kami berusaha menghalau perjalan mereka agar tidak menuju ke lokasi yang sedang ricuh. Saya bersama Panit 1 Iptu Rawi Chander dan Pani 2 Ipda Andre bersama dengan tim opsnal reskrim yang saat itu berada di lokasi langsung mengahalau dan mengamankan 102 anak anak pelajar yang mau ikut aksi unjuk rasa,” ungkapnya.

Lanjut Kanit, setelah berhasil mengamankan 102 anak-anak pelajar tersebut selanjuntnya melakukan penggeledahan terhadap barang bawaan masing-masing anak tersebut. Dari seorang anak insial MA (17) petugas menemukan 2 botol sirup merek kurnia berisi minyak tanah lengkap dengan sumbu atau yang sering disebut dengan Bom Molotof dan Sebuah Pilok dari Insial KK (17).

“Dari introgasi kami terhadap kedua anak tersebut. Mereka menjelaskan bahwa MA bertemu dengan temannya yang bernama Rian di sebuah lokasi dan Rian pun menitipkan 2 buah bom molotof tersebut di dalam tas yang dibawa MA untuk dibawa ke Lapangan Merdeka dan nantinya akan digunakan untuk dilemparkan kea rah Polisi yang mengamankan aksi,” jelas Mantan Kanit Polsek Medan Area Iptu Alp Tambunan ini.

Saat ini kedua tersangka bersama barang bukti sudah diamankan di Mapolsek Medan Timur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan pelaku dapat dijerat dengan pasal Percobaan Pembakaran Pasal 187 Jo 53 Kuhpidana. (Leodepari)

Berita Terkait

Kabel Semrawut Ganggu Festival Tong-Tong se-Madura di Sumenep
Diduga Cabuli Ipar, Polres Pamekasan Amankan Pelaku di Desa Aeng Panas
Kodim 0827/Sumenep Gelar Upacara 17-an, Dandim Tekankan Profesionalisme dan Kemanunggalan TNI-Rakyat
Pasutri di Pamekasan Jalani Sidang Perdana Kasus Penganiayaan Kurir JNT
PKB Nyatakan Aksi Bela Ulama di Trans7 Sebagai Panggilan Nurani, Bukan Politik
Ketua Umum PBNU Kecam Keras Tayangan Trans7 yang Dinilai Lecehkan Dunia Pesantren
Warganet Desak Tindakan Nyata, Surat Maaf Trans7 Dianggap Belum Cukup
Trans7 Sampaikan Permohonan Maaf Resmi kepada Pondok Pesantren Lirboyo atas Tayangan Xpose Uncensored

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 22:44 WIB

Kabel Semrawut Ganggu Festival Tong-Tong se-Madura di Sumenep

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 10:14 WIB

Diduga Cabuli Ipar, Polres Pamekasan Amankan Pelaku di Desa Aeng Panas

Jumat, 17 Oktober 2025 - 09:34 WIB

Kodim 0827/Sumenep Gelar Upacara 17-an, Dandim Tekankan Profesionalisme dan Kemanunggalan TNI-Rakyat

Kamis, 16 Oktober 2025 - 12:40 WIB

Pasutri di Pamekasan Jalani Sidang Perdana Kasus Penganiayaan Kurir JNT

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:51 WIB

PKB Nyatakan Aksi Bela Ulama di Trans7 Sebagai Panggilan Nurani, Bukan Politik

Berita Terbaru

Pendidikan

SMA Puncak Darussalam Kukuhkan Pengurus OSIS Baru

Sabtu, 18 Okt 2025 - 21:39 WIB