Banyuwangi Siapkan Insentif Guru Ngaji 8,7 Milyar

Minggu, 9 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANYUWANGI, detikkota.com – Pemkab Banyuwangi mulai menyalurkan insentif bagi guru ngaji sebesar Rp. 8,7 miliar. Insentif diberikan kepada 12.373 guru ngaji se-Banyuwangi.

Insentif diserahkan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kepada sejumlah perwakilan guru ngaji di Pendopo Sabha Swagata, Minggu (9/5/2021).

Ipuk mengatakan, Pemkab Banyuwangi terus menyalurkan insentif bagi guru ngaji setiap tahunnya sebagai bentuk terima kasih atas perannya dalam dunia pendidikan. Selain memberi pendidikan agama, guru ngaji berperan penting membentuk karakter anak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dedikasi guru ngaji selama ini sangat luar biasa. Di TPQ, di kampung-kampung, beliau-beliau mendidik anak-anak mulai usia pra sekolah. Bukan hanya tentang cara mengaji, tapi juga soal karakter,” ujar Ipuk.

“Tentu berapa pun besar insentif yang diberikan tidak akan sebanding dengan jasa bapak/ibu guru ngaji. Kami mohon maaf, semoga ke depan ada kenaikan kemampuan fiskal daerah sehingga bisa meningkatkan nilai insentif,” imbuh Ipuk.

Ipuk juga meminta tolong kepada guru ngaji untuk menanamkan dua hal kepada anak didiknya. Pertama, mengajak anak didiknya untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Juga mengingatkan protokol kesehatan kepada warga di sekitarnya.

“Sekarang sedang pandemi Covid-19. Ini bisa menjadi momentum untuk membangun kesadaran sejak dini tentang pentingnya gaya hidup sehat. Kami minta tolong bapak/ibu guru ngaji bisa ikut menyosialisasikan perilaku hidup bersih dan sehat,” ujar Ipuk.

“Jika sejak dini anak-anak sudah berperilaku hidup bersih dan sehat, dampak jangka menengah-panjangnya sangat bagus untuk kesehatan masyarakat,” imbuh Ipuk.

Hal kedua, lanjut Ipuk, adalah menanamkan pemahaman agama yang ramah dan menebar manfaat.

“Karakter moderat, toleran, menghargai perbedaan, bisa disampaikan di sela-sela pembelajaran mengaji. Kami minta tolong ini agar ke depan Banyuwangi semakin dipenuhi generasi muda yang punya pemahaman inklusif,” ujarnya.

Ipuk menambahkan, pihaknya juga menyiapkan skema insentif untuk para guru agama semua agama. “Saya sedang susun skemanya, nanti sowan ke para tokoh lintas agama. Intinya, ada insentif untuk pegiat keagamaan semua agama. Karena kami sadar betapa besarnya jasa beliau-beliau,” tutur bupati yang baru dilantik pada 26 Februari tersebut.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat H.M Lukman menjelaskan, tahun ini pemkab mengucurkan dana sebesar Rp. 8,7 miliar untuk 12.373 guru ngaji.

Jumlah penerima tersebut merupakan hasil penggabungan data penerima 2020 dan data usulan 2021 yang telah divalidasi oleh Desa/Kelurahan bersama Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) kecamatan melalui program Smart Kampung.

“Kriterianya, masing-masing guru ngaji mempunyai murid minimal 10 orang, sudah mengajar selama dua tahun, serta bukan ASN,” kata Lukman.

Lukman menambahkan, masing-masing guru ngaji mendapatkan insentif sebesar Rp. 700 ribu per tahun, yang dicairkan dalam dua termin per enam bulan.

“Sehingga pencairan tahap I ini totalnya sebesar Rp. 4,33 miliar. Separuhnya lagi akan disalurkan pada semester II/2021,” urainya.

Berbeda dari tahun sebelumnya, imbuh Lukman, pencairan insentif guru ngaji tahun ini sudah dilakukan secara non tunai. Setiap penerima mendapatkan nomor virtual account dari Bank Jatim.

“Bagi yang ingin mencairkannya ke bank, cukup menunjukkan KTP dan nomor virtual account tersebut. Bagi yang rumahnya jauh dari bank tidak perlu khawatir, karena Bank Jatim menjadwalkan mobil kelilingnya, sehingga mudah dijangkau para guru ngaji di desa-desa,” kata Lukman (ari/her)

Berita Terkait

Bupati Subang Buka Grand Final Pasanggiri Mojang Jajaka 2025
DPUTR Purwakarta Uji Kualitas Pasir Proyek Infrastruktur 2025
Wali Kota Surabaya Sidak Kelurahan Kebraon, Temukan Praktik Pungli Adminduk
Siswa MIN 2 Sumenep Raih Juara I Karate di Jatim Martial Arts Championship
Lapas Banyuwangi Gelar Skrining TBC untuk 900 Warga Binaan
Kapolres Sumenep Pimpin Penghormatan Terakhir untuk Bripka Rahmat Hidayat
Kapolsek Krejengan Ingatkan Pelajar SMPN 2 Pentingnya Tertib Berlalu Lintas
Pelari Jerman Kagumi Keindahan Banyuwangi di Ijen Green Trail Run 2025

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 09:16 WIB

DPUTR Purwakarta Uji Kualitas Pasir Proyek Infrastruktur 2025

Senin, 8 September 2025 - 15:11 WIB

Wali Kota Surabaya Sidak Kelurahan Kebraon, Temukan Praktik Pungli Adminduk

Senin, 8 September 2025 - 15:10 WIB

Siswa MIN 2 Sumenep Raih Juara I Karate di Jatim Martial Arts Championship

Senin, 8 September 2025 - 13:03 WIB

Lapas Banyuwangi Gelar Skrining TBC untuk 900 Warga Binaan

Senin, 8 September 2025 - 13:01 WIB

Kapolres Sumenep Pimpin Penghormatan Terakhir untuk Bripka Rahmat Hidayat

Berita Terbaru

Lima atlet muaythai asal Kabupaten Probolinggo resmi diberangkatkan untuk mengikuti Kejurnas Muaythai 2025 di NTB.

Olah Raga

Lima Atlet Muaythai Probolinggo Wakili Jatim di Kejurnas NTB

Senin, 15 Sep 2025 - 17:11 WIB

Opini

UMKM: Jalan Sunyi Pengentasan Kemiskinan di Sumenep

Senin, 15 Sep 2025 - 12:11 WIB