Mahasiswa Tuntut Transparansi Anggaran Penanganan Covid-19 di Kabupaten Sumenep

Kamis, 12 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Massa aksi mahasiswa saat menggelar demonstrasi di depan Kantor Pemkab Sumenep. Kamis 12 Agustus 2021

Foto: Massa aksi mahasiswa saat menggelar demonstrasi di depan Kantor Pemkab Sumenep. Kamis 12 Agustus 2021

SUMENEP, detikkota.com– Puluhan mahasiswa yang tergabung kedalam Badan Ekskutif Mahasiswa Sumenep (BEM SU) menggelar demonstrasi di depan kantor Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Kamis 12/08/2021

Dalam orasinya mereka menuntut transparansi penggunaan anggaran Covid-19. Berdasarkan kajian dalam prakteknya mahasiswa menduga terdapat banyak kejanggalan dan penyimpangan dalam realisasi anggaran Covid-19

Menurut kordinator aksi Nur Hayat mengatakan selama ini, penggunaan anggaran tidak pernah dipublikasikan kepada publik. Padahal, dalan asas-asas umum pemerintahan yang baik. Setiap penggunaan anggaran yang bersumber dari keuangan negara harus disampaikan secara transparansi kepada publik sebagai bagian dari akuntabilitas pengelolaan anggaran

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Atas dasar itu, mahasiswa menuding Pemkab Sumenep tidak serius dalam bekerja. Sedangkan pandemi Covid-19 sudah berjalan hampir 2 tahun lamanya

Kata dia, imbas dari tertutupnya penggunaan dan realisasi anggaran penanganan Covid-19 publik tidak dapat mengawasi sejauh mana kinerja Pemkab Sumenep

“Realisasi anggarannya tidak dipublikasikan, seharusnya dipublikasikan. Kami mencurigai ada  penyimpangan di situ, jangan-jangan anggarannya tidak dialokasikan secara utuh kepasa masyarakat,” ungkapnya

Bahkan, dari hasil investigasi mahasiswa lembaga tinggi negara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tidak memiliki laporan realisasi anggara. Hal itu, didapat mahasiswa pada saat melakukan audiensi untuk mempertanyakan laporan penggunaan anggaran di Komisi IV DPRD Sumenep

“Artinya pemkab memang bermain-main,” ujarnya

Untuk itu pihaknya meminta, Pemerintah Kabupaten Sumenep dan lembaga-lembaga berwenang lainnya, untuk sesegera mungkin mengevaluasi kinerja Tim Satgas Covid-19.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Abd Rahman Riadi sebagai perwakilan dari Pemerintah dan Satgas Covid-19 Kabupaten Sumenep, saat menemui massa aksi menyampaikan bahwa pihaknya sangatlah serius dalam penanganan Covid-19

Ia mengaku salah satu bukti keseriusan Satgas Covid-19, adalah keberhasilannya menurunkan kabupaten berjuluk Kota Keris tersebut. Dari level 4 menjadi level 3

Terkait dengan transparansi anggaran Rahman menyampaikan, dari total alokasi sebesar Rp 56 miliar yang baru terserap sekutar Rp 7,6 miliar. Namun, pihaknya tidak dapat menjelasakan secara rincian penggunaan anggaran. Dikarenakan laporan realisasi serapan anggaran baru bisa disampaikan ketika sudah selesai

“Dari pagu anggaran Rp 56 miliar baru digunakan Rp 7,6 miliar ini masih proses on going, kita tidak tau Satgas Covid-19 ini penanganannya berapa lama pandemi Covid-19 di tahun kedua 2021,” tandasnya. (TH)

Berita Terkait

Pembangunan TPT di Cisereuh Diduga Asal-Asalan, Menuai Sorotan Tajam
Awal Musim Hujan, Petani di Sumenep Mulai Tanam Jagung
Pekerjaan Drainase di Desa Cibebber Purwakarta Dinilai Berkualitas dan Sesuai Spesifikasi
Satlantas Polres Sumenep Edukasi Wajib Pajak Terkait Prosedur STNK di KB Samsat
Ketua P4TM Haji Her Raih Penghargaan Figur Akselerator Kemajuan 2025 di detikJatim Awards
Wali Kota Surabaya Minta Warga Tidak Tutupi Saluran Air untuk Atasi Banjir
Poktan Madusari Dua Realisasikan Program Upland Nanas, Kades Kumpay: “Wujud Nyata Majukan Icon Kota Subang”
Wali Kota Surabaya Instruksikan Penindakan Pelaku Vandalisme Mural di Gubeng Pojok

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 19:57 WIB

Pembangunan TPT di Cisereuh Diduga Asal-Asalan, Menuai Sorotan Tajam

Kamis, 6 November 2025 - 17:35 WIB

Awal Musim Hujan, Petani di Sumenep Mulai Tanam Jagung

Kamis, 6 November 2025 - 12:52 WIB

Pekerjaan Drainase di Desa Cibebber Purwakarta Dinilai Berkualitas dan Sesuai Spesifikasi

Kamis, 6 November 2025 - 11:16 WIB

Ketua P4TM Haji Her Raih Penghargaan Figur Akselerator Kemajuan 2025 di detikJatim Awards

Kamis, 6 November 2025 - 10:43 WIB

Wali Kota Surabaya Minta Warga Tidak Tutupi Saluran Air untuk Atasi Banjir

Berita Terbaru

Petani di Desa Pakandangan Barat, Kecamatan Bluto, mulai menanam jagung di awal musim hujan.

Daerah

Awal Musim Hujan, Petani di Sumenep Mulai Tanam Jagung

Kamis, 6 Nov 2025 - 17:35 WIB