SUMENEP, detikkota.com – Puluhan aktivis pemuda melakukan demonstrasi di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep, Jawa Timur, Selasa (13/6/2023).
Selain berorasi, mereka membentangkan sejumlah poster bertuliskan tuntutan dan protes. Di antaranya bertulis “Copot Kasi Pidsus Jika Tidak Berani Menangkap Mantan Bupati”, “Kejaksaan Sarang Mafia Hukum”, “Jebloskan S. Qosasi ke Penjara”, dan masih banyak lagi tulisan bernada kritik.
Puluhan aktivis tersebut menuntut agar penanganan kasus dugaan korupsi pembelian kapal oleh PT. Sumekar 2019 yang saat ini sedang ditangani Kejari Sumenep dilakukan dengan tuntas.
“Kami minta jawaban pasti persoalan hukum, tolong keluar temui kami,” teriak Rofik, salah seorang orator aksi.
Pihaknya meminta semua tim penyidik dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sumenep segera keluar untuk menemui mereka.
Akhirnya, Kasi Pidsus Kejari Sumenep Dony S. Kusuma dan Kasi Datun Slamet Pujiono menemui langsung massa aksi sebagai perwakilan dari Kajari Sumenep.
Namun, kedatangan keduanya ditolak oleh massa aksi. “Kami ingin ditemui dan berbicara langsung dengan Kajari, bukan dengan Kasi,” kata Rofik.
Aksi demonstrasi kali ini mendapat penjagaan ketat dari aparat kepolisian Polres Sumenep, dan pintu masuk kantor Kejari ditutup.
Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengatakan, pihaknya menerjunkan 126 personel untuk pengamanan aksi unras tersebut.
Menurutnya, personel Polres Sumenep siap mengawal dan mengamankan jalannya aksi unjuk rasa atau penyampaian pendapat di muka umum dengan tetap mengedepankan cara humanis.
“Silahkan sampaikan aspirasi, kami akan kawal, tentu tidak boleh mengganggu kenyamanan masyarakat, seperti merusak fasilitas umum, blokir jalan serta tindakan yang mengganggu aktivitas atau kepentingan masyarakat umum,” jelasnya.