Bank BRI Dituntut Kembalikan Milyaran Uang Nasabah yang Ditilep Karyawan

Selasa, 6 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Ratusan warga mendatangi kantor PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Pamekasan

Ratusan warga mendatangi kantor PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Pamekasan

PAMEKASAN, detikkota.com – Ratusan warga mendatangi kantor PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Pamekasan pada Selasa, (6/10) sekira pukul 11.00 Wib. Mereka mempersoalkan raibnya miliyaran uang puluhan nasabah yang dilakukan oleh oknum karyawan.

Beberapa waktu lalu, terdapat 23 nasabah yang mendatangi kantor BRI tersebut dan menerangkan bahwa raibnya uang itu totalnya sebesar Rp. 8,2 milyar. Dikarenakan pada saat itu aspirasinya kurang direspon baik pihak bank, nasabah kembali melakukan aksi lanjutan dengan massa yang lebih besar.

Agus, salah seorang korban menyampaikan, kedatangan mereka untuk menuntut pihak BRI agar tidak lepas tangan, karena bagaimanapun kata Dia persoalan ini menyangkut profesionalitas perusahaan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kesepakatan bersama, bagaimana uang kita kembali, itu yang diharapkan oleh korban. Kami tidak mau di pingpong kesana kemari sedangkan BRI lepas tangan, kita gak mau,” pintanya, Selasa (6/10/2020).

Agus juga tidak menampik terkait penyelesaian permasalahan secara internal di BRI sendiri, hanya saja kenyamanan bagi nasabah diminta untuk menjadi prioritas tersendiri.

“Karyawan ini mau di pecat atau bagaimana kita gak mau tahu, yang jelas bagaimana dari pertanggung jawaban BRI cabang Pamekasan,” jelasnya.

Menanggapi hal itu, Darwis selaku Kepala Cabang BRI Pamekasan mengaku sudah melakukan pelaporan karyawannya kepada pihak kepolisian setempat.

Sementara, untuk menyelesaikan tuntutan pengembalian kerugian dari puluhan nasabah tersebut, pihaknya masih menunggu hasil dari tim audit.

“Saya punya keterbatasan dalam melakukan pembuktian buku (kwitansi nasabah, red). Jadi yang bisa membuktikan itu hanya tim audit,” ujarnya. (Fauzi)

Berita Terkait

Aktivitas Gunung Semeru Meningkat, Destinasi Wisata Pronojiwo Tetap Aman
Penerimaan Bintara Brimob 2026, Polres Sumenep Terapkan Prinsip BETAH dalam Rikmin Awal
Bupati Lumajang Tegaskan Kewaspadaan Tetap Diutamakan Meski Aktivitas Semeru Relatif Aman
Satlantas Polres Sumenep Gelar Police Goes to School di SMPN 1 Sumenep dalam Rangka Ops Zebra Semeru 2025
Ratusan Kader Posyandu Banyuwangi Dapat Penguatan Wawasan Gizi dari dr. Tan Shot Yen
LSF Sebut Banyuwangi Potensial Jadi Pusat Industri Sinema Nasional
Satlantas Polres Sumenep Intensifkan Sosialisasi Operasi Zebra 2025 di Pasar Tumpah Prenduan
Satlantas Polres Sumenep Gelar Edukasi Keselamatan dan Bagikan Brosur Operasi Zebra 2025

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 13:23 WIB

Aktivitas Gunung Semeru Meningkat, Destinasi Wisata Pronojiwo Tetap Aman

Kamis, 20 November 2025 - 10:54 WIB

Penerimaan Bintara Brimob 2026, Polres Sumenep Terapkan Prinsip BETAH dalam Rikmin Awal

Kamis, 20 November 2025 - 10:10 WIB

Satlantas Polres Sumenep Gelar Police Goes to School di SMPN 1 Sumenep dalam Rangka Ops Zebra Semeru 2025

Rabu, 19 November 2025 - 23:25 WIB

Ratusan Kader Posyandu Banyuwangi Dapat Penguatan Wawasan Gizi dari dr. Tan Shot Yen

Rabu, 19 November 2025 - 23:19 WIB

LSF Sebut Banyuwangi Potensial Jadi Pusat Industri Sinema Nasional

Berita Terbaru

Pemerintahan

Sumenep Gelar FGD Stabilitas Harga Jelang Natal dan Tahun Baru 2026

Kamis, 20 Nov 2025 - 13:21 WIB