Beginilah Rekam Jejak Kurir Sabu Level Dua Yang Didor Mati Polisi

Sabtu, 19 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Ilustrasi

Foto Ilustrasi

SURABAYA, detikkota.com – Polisi Polrestabes Surabaya mendapatkan fakta baru dari pelaku kurir sabu bernama, Fauzi Pantiarso (40) yang tinggal di Jalan Gayungan asal Madura dan ditembak mati karena melawan.

Rupanya, Fauzi ini adalah kurir kepercayaan bandar yang dikendalikan dari balik jeruji besi penjara salah satu Lapas di Jawa Timur.

“Iya, pelaku kurir FP ini adalah jaringan dari Lapas yang ada di Jawa Timur dan merupakan level dua,” sebut Kombes Pol Jhony Isir Kapolrestabes Surabaya ketika pres rilis di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (18/12/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lanjut Isir, FP ini ditangkap dan merupakan jaringan pengedar sabu yang lebih dulu diamankan bernama, Noval.

Sedianya, 21 kilo sabu itu harus habis sebelum tanggal 30 Desember 2020 atau untuk persediaan menjelang tahun baru.

Puluhan kilo sabu itu disita petugas Satresnarkoba Polrestabes Surabaya sejak bulan April. Saat ditangkap, FP membawa koper yang berisi 20 paket.

“Kita akan terus menabuh genderang perang terhadap pemain natkotika. Berani main di Jatim akan kita tindak tegas, tepat dan terukur, hingga mematikan,” tegas Jhony Isir.

Dikabarkan sebelumnya, pria berinisial FP asal Bangkalan Madura, yang ditembak mati Polisi Surabaya, Rabu (16/12/2020) malam diduga merupakan gembong narkotika jenis sabu yang paling dicari.

Pada saat ditangkap dan meregang nyawa dalam perjalanan ke RS Bhayangkara, Jawa Timur, setelah timah panas menembus dadanya, Polisi mengamankan 10 kg sabu.

Dugaannya, puluhan kilo sabu itu akan diedarkan di Jawa Timur khususnya Surabaya jelang Natal dan Tahun Baru.

Informasinya, puluhan kilo sabu itu merupakan kiriman dari Jakarta. Pelaku saat itu berusaha melawan Anggota Tim Unit Khusus Satreskoba Polrestabes Surabaya di Jalan Kebonsari, dengan melepas tembakan kearah petugas. (Redho)

Berita Terkait

Pelajar 14 Tahun Ditangkap Polisi saat Edarkan Sabu di Pamekasan
Bupati Subang Buka Grand Final Pasanggiri Mojang Jajaka 2025
Polisi Pastikan Bayi Syifa di Kangean Tewas Akibat Penganiayaan
Wali Kota Surabaya Sidak Kelurahan Kebraon, Temukan Praktik Pungli Adminduk
Siswa MIN 2 Sumenep Raih Juara I Karate di Jatim Martial Arts Championship
Lapas Banyuwangi Gelar Skrining TBC untuk 900 Warga Binaan
Kapolres Sumenep Pimpin Penghormatan Terakhir untuk Bripka Rahmat Hidayat
Kapolsek Krejengan Ingatkan Pelajar SMPN 2 Pentingnya Tertib Berlalu Lintas

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 14:16 WIB

Pelajar 14 Tahun Ditangkap Polisi saat Edarkan Sabu di Pamekasan

Selasa, 9 September 2025 - 11:16 WIB

Polisi Pastikan Bayi Syifa di Kangean Tewas Akibat Penganiayaan

Senin, 8 September 2025 - 15:11 WIB

Wali Kota Surabaya Sidak Kelurahan Kebraon, Temukan Praktik Pungli Adminduk

Senin, 8 September 2025 - 15:10 WIB

Siswa MIN 2 Sumenep Raih Juara I Karate di Jatim Martial Arts Championship

Senin, 8 September 2025 - 13:03 WIB

Lapas Banyuwangi Gelar Skrining TBC untuk 900 Warga Binaan

Berita Terbaru

Lima atlet muaythai asal Kabupaten Probolinggo resmi diberangkatkan untuk mengikuti Kejurnas Muaythai 2025 di NTB.

Olah Raga

Lima Atlet Muaythai Probolinggo Wakili Jatim di Kejurnas NTB

Senin, 15 Sep 2025 - 17:11 WIB

Opini

UMKM: Jalan Sunyi Pengentasan Kemiskinan di Sumenep

Senin, 15 Sep 2025 - 12:11 WIB