BMKG Juanda Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur hingga 9 Desember 2025

Senin, 1 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ilustrasi Cuaca Ekstrem (Rifkianto Nugroho/detikcom)

Foto: Ilustrasi Cuaca Ekstrem (Rifkianto Nugroho/detikcom)

SIDOARJO, detikkota.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Jawa Timur untuk periode 30 November hingga 9 Desember 2025. Kondisi ini berpotensi memicu bencana hidrometeorologi, termasuk hujan sedang hingga lebat, banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, dan hujan es.

Daerah yang masuk dalam peringatan meliputi Kabupaten Bangkalan, Banyuwangi, Bojonegoro, Bondowoso, Gresik, Jember, Jombang, Kediri, Lamongan, Lumajang, Magetan, Malang, Mojokerto, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sampang, Sidoarjo, Situbondo, Sumenep, Tuban, serta Kota Batu, Blitar, Kediri, Malang, Mojokerto, Probolinggo, dan Surabaya.

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda, Taufiq Hermawan, menyampaikan bahwa hampir seluruh wilayah di Jawa Timur telah memasuki musim hujan, sehingga kemungkinan cuaca ekstrem semakin meningkat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Diprakirakan dalam 10 hari ke depan akan terjadi peningkatan cuaca ekstrem yang berdampak signifikan terhadap aktivitas masyarakat,” ujarnya.

Taufiq menjelaskan bahwa potensi cuaca ekstrem dipengaruhi oleh aktivitas gelombang atmosfer seperti Low, Kelvin, dan Rossby yang melintas di wilayah Jawa Timur. Selain itu, suhu muka laut di perairan Selat Madura yang masih hangat serta kondisi atmosfer yang labil dan lembap turut mendukung pembentukan awan konvektif pemicu hujan intensitas tinggi.

“Kondisi ini dapat memicu hujan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang,” katanya.

BMKG Juanda mengimbau masyarakat dan instansi terkait untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca yang terjadi secara tiba-tiba. Warga diminta memperhatikan kondisi lingkungan dan menghindari aktivitas luar ruangan saat cuaca ekstrem berlangsung.

“Kami menghimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang selama 10 hari ke depan,” pungkasnya.

Penulis : Z/R

Editor : Z/R

Berita Terkait

Dewan Kehormatan MIO Indonesia: Menjaga Etika, Menyalakan Regenerasi
Hari Pertama Anniversary ke-5 MIO Indonesia Tekankan Integritas dan Kepemimpinan Jurnalistik
PWI Sumenep Resmi Dilantik, Fokus Perkuat Profesionalisme Pers
Bea Cukai dan Pemkab Sumenep Musnahkan 28 Ribu Batang Rokok Ilegal
Grand Final Pemilihan Duta Wicara Jawa Timur 2025 Sukses Digelar di Malang
Myze Fun Run 2025 Sukses Digelar, Ratusan Peserta Meriahkan Ajang Lari di Sumenep
Said Abdullah Sport Center Diresmikan, Bupati Bangkalan Sebut sebagai Ruang Mimpi Generasi Muda Madura
Aktivitas Semeru Meningkat Tajam, Pendakian Ditutup dan Evakuasi Dilakukan

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 12:09 WIB

BMKG Juanda Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur hingga 9 Desember 2025

Sabtu, 29 November 2025 - 01:32 WIB

Dewan Kehormatan MIO Indonesia: Menjaga Etika, Menyalakan Regenerasi

Kamis, 27 November 2025 - 01:14 WIB

Hari Pertama Anniversary ke-5 MIO Indonesia Tekankan Integritas dan Kepemimpinan Jurnalistik

Rabu, 26 November 2025 - 11:10 WIB

PWI Sumenep Resmi Dilantik, Fokus Perkuat Profesionalisme Pers

Rabu, 26 November 2025 - 11:03 WIB

Bea Cukai dan Pemkab Sumenep Musnahkan 28 Ribu Batang Rokok Ilegal

Berita Terbaru