BMKG Pasuruan Pasang Seismograf di Lokasi Suara Aneh di Moncek Tengah Lenteng Sumenep

Minggu, 13 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim BMKG Pasuruan memasang seismograf di lokasi sumber suara aneh di Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep.

Tim BMKG Pasuruan memasang seismograf di lokasi sumber suara aneh di Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep.

SUMENEP, detikkota.com Tim ahli dari Stasiun Geofisika Kelas II Badan Meterologi Klimatologo dan Geofisika (BMKG) Pasuruan, Jawa Timur mendatangi lokasi sumber suara aneh dari perut bumi di Dusun Tengah, Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Minggu (13/8/2023) sore.

Koordinator Observasi dan Informasi BMKG Pasuruan, Suwarto mengatakan, kedatangan timnya untuk melakukan analisis terkait sumber atau penyebab suara misterius tersebut.

“Kami tadi sudah sampai ke lokasi kemudian kita pasang alat yang ada di kami. Nama alatnya seismograf, yakni untuk mengukur getaran. Jadi kita pasang di sana mungkin sampai besok pagi kita ambil datanya,” jelas Suwarto, Minggu (13/8/2023) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, seismograf merupakan sebuah perangkat yang digunakan untuk mengukur pergerakan bumi. Alat tersebut terdiri dari sensor pendeteksi gerakan tanah. Disebut seismometer karena alat tersebut digabungkan dengan sistem perekaman.

Dengan alat itu, Suwarto berharap bisa mengetahui sumber atau penyebab suara misterius yang terdengar dari bawah rumah milik warga di Moncek Tengah. Dengan catatan, suara aneh yang disertai getaran itu kembali terjadi.

“Harapannya pas kita pasang alat itu ada getarannya, ada bunyinya, jadi kita bisa analisis,” imbuhnya.

Suwarto mengaku, untuk bisa mencari penyebab dan sumber suara itu diperlukan waktu yang tak sebentar dan dengan alat yang lebih komprehensif.

Meski begitu, pihaknya tetap berusaha agar ada hasil analisa hingga waktu yang sudah ditentukan.

“Sebenarnya butuh waktu yang lebih lama dan peralatan yang lebih komprehensif. Karena untuk mencari penyebabnya (suara seperti orang memukul batu) itu memang butuh proses, butuh peralatan yang lain juga,” katanya.

Suwarto mengaku, dia bersama 3 orang lainnya akan berada di Sumenep hingga Selasa (15/8/2023) lusa.

Apapun hasilnya, lanjutnya, nanti akan disampaikan ke pemerintah daerah dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep.

“Jadi besok kita ambil datanya. Alatnya, kan sudah kami pasang, hasil analisanya nanti kita diskusikan dengan teman-teman BPBD,” pungkasnya.

Sebelumnya, suara aneh dari dalam perut bumi disertai getaran terdengar dari bawah tanah rumah warga Dusun Tengah, Desa Moncek Tengah, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Sabtu (12/8/2023) siang.

Pemilik rumah yang merasakan suara dan getaran itu kini mengungsi ke tempat lain. Meraka khawatir terjadi sesuatu yang tak diinginkan.

Berita Terkait

Pemkab Bangkalan Dapat Dukungan Pembentukan Kantor Imigrasi dari Kemenko Kumham Imipas
Dinas Perpustakaan Pasuruan Gelar Lomba Bertutur untuk Tingkatkan Minat Baca Anak
Pemkab Bangkalan Genjot Optimalisasi PAD Jelang Akhir Tahun Anggaran 2025
Lestarikan Budaya Lokal, ASN Sumenep Diwajibkan Berpakaian Adat Keraton Setiap 30–31 Oktober
Pemkab Bangkalan Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97
Pemkab Sumenep Gelar Haul Raja-Raja se-Madura, Teladani Nilai Perjuangan dan Kebijaksanaan Leluhur
Pemkab Sumenep Salurkan Bibit Jagung Unggul untuk 655 Kelompok Tani
Pemkot Surabaya Siapkan Parade Juang, Super Sale, dan Mini Soccer Nasional untuk Dongkrak Wisata Akhir Tahun

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:56 WIB

Pemkab Bangkalan Dapat Dukungan Pembentukan Kantor Imigrasi dari Kemenko Kumham Imipas

Rabu, 29 Oktober 2025 - 13:35 WIB

Dinas Perpustakaan Pasuruan Gelar Lomba Bertutur untuk Tingkatkan Minat Baca Anak

Rabu, 29 Oktober 2025 - 13:25 WIB

Pemkab Bangkalan Genjot Optimalisasi PAD Jelang Akhir Tahun Anggaran 2025

Selasa, 28 Oktober 2025 - 12:36 WIB

Lestarikan Budaya Lokal, ASN Sumenep Diwajibkan Berpakaian Adat Keraton Setiap 30–31 Oktober

Selasa, 28 Oktober 2025 - 09:19 WIB

Pemkab Bangkalan Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97

Berita Terbaru