SUMENEP, detikkota.com – Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar meluncurkan program Berani Simpel yang merupakan akronim dari Bismillah Gerakan Melayani Simpanan Pelajar.
Tujuan diluncurkannya jenis tabungan Berani Simpel untuk mendidik siswa Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat cerdas dan bijak dalam mengelola keuangan demi masa depan pendidikan mereka.
Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar menjelaskan, Berani Simpel adalah layanan tabungan khusus bagi pelajar, sebagai persiapan masa depan dengan prinsip wadi’ah atau titipan.
“Gerakan ini akan mencakup seluruh sekolah yang ada di Sumenep, baik di wilayah daratan maupun kepulauan,” ucapnya saat peluncuran produk tersebut di Kantor Bupati Sumenep, Rabu (11/10/2023).
Menurutnya, Berani Simpel bukan sekedar inovasi pengembangan layanan perbankan khusus pelajar, namun sebagai wujud komitmen BPRS Bhakti Sumekar untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Kabupaten Sumenep.
“Produk ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan finansial para pelajar di Sumenep sehingga mereka mudah membuka rekening tabungan, melakukan transaksi perbankan dasar dan belajar mengelola keuangan sendiri secara bijak,” bebernya.
Pihaknya akan terus berupaya mengembangkan produk dan layanan keuangan dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, sekaligus membantu meningkatkan literasi keuangan di kalangan generasi muda.
“Yang jelas, BPRS Bhakti Sumekar sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemkab Sumenep akan berusaha menjadi salah satu penggerak perekonomian daerah. Tidak hanya memenuhi kebutuhan konsumtif masyarakat, tapi juga kebutuhan investasi dan kebutuhan produktif lainnya,” pungkasnya.
Sementara Bupati Sumenep, H. Achmad Fauzi Wongsojudo mengapresiasi peluncuran program Berani Simpel oleh BPRS) Bhakti Sumekar.
“Program ini merupakan langkah positif untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kalangan pelajar, mulai dari SD hingga SMA,” kata Bupati Fauzi.
Politisi PDIP Sumenep itu menyatakan, para pelajar memang perlu diedukasi tentang literasi keuangan. Harapannya, agar mereka bijak dalam mengelola keuangan agar tidak berpola hidup konsumtif, namun juga memikirkan kehidupan masa depan yangblebih baik. Di antaranya gemar menabung sejak dini.
“Jadi budaya menabung perlu terus didorong agar tidak menjadi generasi yang konsumtif,” tegasnya.
Bupati menyatakan akan mendukung program BPRS Bhakti Sumekar itu agar terus berperan aktif dalam menggerakkan perekonomian daerah.
“Gerakan ini merupakan salah satu ikhtiar atau antisipasi supaya generasi muda tidak terlalu konsumtif, namun mereka mempunyai kesadaran dan kemauan untuk menabung, melalui rekening Berani Simpel yang dimilikinya,” pungkas Bupati.
Sekedar diketahui, peluncuran produk Berani Simpel ditandai dengan penandatanganan kerja sama BPRS Bhakti Sumekar, Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Sumenep dan Kementerian Agama Kabupaten Sumenep.