Brida Sumenep Gelar FGD Lanjutan Bahas Penguatan Pariwisata Segitiga Emas

Selasa, 18 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, detikkota.com — Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kabupaten Sumenep kembali menggelar Focus Group Discussion (FGD) terkait pembangunan Pariwisata Segitiga Emas Sumenep di ruang pertemuan Brida, Selasa (18/11/2025). Kegiatan ini merupakan rangkaian lanjutan dari FGD sebelumnya yang membahas penguatan kebijakan tata kelola pariwisata melalui integrasi data, literasi, dan sistem pendukung lainnya.

Sekretaris Brida, Kahir, dalam pengantarnya menyampaikan bahwa FGD lanjutan tersebut diharapkan menghasilkan rekomendasi konkret bagi perangkat daerah. “Harapannya bisa melahirkan konklusi berupa rekomendasi yang dapat ditindaklanjuti oleh OPD sesuai tupoksinya,” ujarnya.

FGD yang melibatkan tim riset Universitas Wiraraja ini memfokuskan pembahasan pada fondasi pembangunan Pariwisata Segitiga Emas, mulai dari regulasi tata kelola, peran pemerintah daerah, pelaku usaha dan investor, hingga peran masyarakat, dampak terhadap PAD, serta strategi branding dan promosi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kawasan Segitiga Emas sendiri mengacu pada tiga destinasi wisata bahari di kepulauan, yakni Gili Iyang, Gili Labak, dan Pantai Sembilan di Gili Genting. Ketiganya memiliki potensi ekologis, budaya, dan ekonomi yang tinggi. Namun demikian, tim peneliti mencatat masih adanya sejumlah tantangan, mulai dari keterbatasan infrastruktur, kapasitas SDM, tata kelola destinasi, hingga keberlanjutan lingkungan. “Ini masih menjadi pekerjaan rumah yang harus ditangani bersama,” kata perwakilan tim riset.

Sementara itu, perwakilan Disbudporapar Sumenep, Andre Zulkarnain, mengungkapkan bahwa pengembangan kawasan Segitiga Emas akan diperkuat melalui akses transportasi laut dari Pelabuhan Jangkar di Situbondo. “Hal ini berpotensi menarik wisatawan dari destinasi populer Jawa Timur, termasuk dari kawasan Bromo,” jelasnya.

Andre menambahkan bahwa pemetaan transportasi laut diharapkan dapat mempercepat konektivitas antardestinasi. “Tujuannya agar Segitiga Emas dapat tumbuh dan terhubung melalui layanan kapal cepat,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya kesiapan infrastruktur dan layanan di tiga destinasi tersebut. “Ekspektasi wisatawan harus bisa terpenuhi saat mereka berkunjung,” tegasnya.

Penulis : Red

Editor : Red

Berita Terkait

DLH Lumajang Verifikasi UMKM Kerupuk di Tempeh Tengah untuk Perkuat Standar Lingkungan
Momen HUT KORPRI, Pemkab Pasuruan Hormati Jasa Pahlawan Lewat Ziarah dan Tabur Bunga
Wakil Bupati Lumajang Ajak Desa Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru
Pisah Sambut Ketua PN Lumajang, Pranata Subhan Resmi Gantikan Redite Ika Septiana
Pemkab Sumenep Salurkan Tunjangan Kehormatan bagi 1.225 Guru Ngaji
Bupati Sumenep Tekankan Pengelolaan Dana Desa Harus Berorientasi pada Kesejahteraan Warga
Pemkab Banyuwangi Raih Tiga Penghargaan pada Inotek Award 2025
Pemkab Bangkalan Gelar Bimtek PPID untuk Perkuat Keterbukaan Informasi Publik

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 23:15 WIB

Brida Sumenep Gelar FGD Lanjutan Bahas Penguatan Pariwisata Segitiga Emas

Senin, 17 November 2025 - 10:58 WIB

Momen HUT KORPRI, Pemkab Pasuruan Hormati Jasa Pahlawan Lewat Ziarah dan Tabur Bunga

Senin, 17 November 2025 - 09:22 WIB

Wakil Bupati Lumajang Ajak Desa Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru

Minggu, 16 November 2025 - 09:18 WIB

Pisah Sambut Ketua PN Lumajang, Pranata Subhan Resmi Gantikan Redite Ika Septiana

Jumat, 14 November 2025 - 18:10 WIB

Pemkab Sumenep Salurkan Tunjangan Kehormatan bagi 1.225 Guru Ngaji

Berita Terbaru